Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Investigasi Insiden 2 Pesawat Garuda Saling Berhadapan

Kompas.com - 14/12/2019, 09:30 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaluiDirektorat Jenderal Perhubungan Udara, akan melakukan investigasi lebih lanjut pasca insiden 2 pesawat Maskapai Garuda Indonesia saling berhadapan (head on) pada satu taxiway di Bandara Soekarno Hatta, pada Kamis (12/12/2019).

Dalam siaren pers pada Jumat (13/12/2019) malam, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengatakan akan memanggil pilot dan petugas ATC yang bertugas.

Insiden 2 moncong pesawat Garuda Indonesia saling berhadapan terjadi lantaran adanya kesalahan masuk ke taxiway. Dua pesawat Garuda Indonesia tersebut yakni GA-649 registrasi PK-GMH dan GA-264 registrasi PK-GRR.

Baca juga: Garuda Indonesia Akui Insiden Pesawat Berhadapan Karena Kesalahan Pilot

Kemenhub mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, kronologi sementara, GA-649 landing pada Runway RWY07L dan diarahkan oleh petugas ATC untuk masuk ke NC4 dan NP1, kemudian holdshort pada NC3.

Namun pilot masuk ke NP2. Padahal di saat yang bersamaan, pesawat Garuda Indonesia GA-264 telah berada di Taxiway NP2, sehingga menyebabkan kedua pesawat tersebut berada pada kondisi berhadapan (head on).

Kemenhub memastikan, operasional penerbangan di Bandar Udara Soekarno Hatta tidak terganggu pasca insiden Taxiway Incursion (head On).

 

Baca juga: Promo Jelang Natal, Hypermart Banjir Diskon Hingga 25 Persen

“Dapat dipastikan, operasional penerbangan, pasca insiden salah taxi atau head on pesawat Garuda Indonesia, tidak terganggu. Saat ini, kami sedang meminta data dan melakukan investigasi lanjut,” kata Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I Soekarno Hatta Herson.

Pasca kejadian tersebut, pesawat GA-649 dilakukan towing keluar dari taxiway hingga operasional bandar udara berjalan normal. Menurut Kemenhub, tak terjadi kerusakan apapun pada kedua pesawat dan seluruh penumpang selamat.

Baca juga: GoPay Latih Ribuan Pengusaha UMKM di Medan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com