Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Dahlan Iskan soal Masalah Jiwasraya di Pesawat 'Brompton'

Kompas.com - 29/12/2019, 10:42 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tengah dalam kondisi yang sangat pelik. Perusahaan BUMN asuransi ini mengalami gagal bayar polis kepada nasabah terkait produk investasi Saving Plan.

Nilai tunggakan pada nasabahnya tak tanggung-tanggung, mencapai Rp 12,4 triliun. Seretnya keuangan Jiwasraya bermula dari jatuhnya nilai portofolio saham yang dimilikinya.

Kesalahan manajemen terdahulu dalam penempatan investasi jadi penyebabnya. Jiwasraya sendiri diketahui banyak mengoleksi saham yang berisiko tinggi.

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, buka suara masalah yang menerpa Jiwasraya saat dirinya masih memimpin Kementerian BUMN.

Dahlan meluruskan isu yang beredar bahwa dirinya menyetujui usulan suntikan modal lewat Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk menyehatkan kinerja Jiwasraya saat itu. 

Dahlan mengurai pandangannya soal Jiwasraya saat berada di dalam pesawat Garuda Indonesia penerbangan Surabaya-Denpasar. Secara kebetulan, pesawat yang dinaikinya berjenis seri A330-900 Neo yang heboh lantaran skandal penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Baca juga: Profil Harry Prasetyo, Eks Petinggi Jiwasraya yang Pernah Masuk KSP

"Memang, saya ingin bertanya itu. Apakah benar saya pernah menyetujui injeksi modal ke Jiwasraya pada 2012. Saya sendiri yakin tidak mungkin melakukan itu," kata Dahlan seperti dikutip Kompas.com dari laman pribadinya, disway.id pada Minggu (29/12/2019).

"Saya anti PMN, kecuali untuk industri strategis di bawah Kemenhan," katanya lagi.

Dahlan juga menyinggung soal kemungkinan dirinya juga ikut percaya pada manipulasi laporan kinerja oleh direksi Jiwasraya saat dirinya menjabat Menteri BUMN.

"Muncul juga perasaan bersalah. Jangan-jangan saya dulu juga tertipu oleh direksi Jiwasraya. Kan personalnya masih yang sama," ucap Dahlan.

Sampai-sampai, sambungnya, dirinya secara pribadi memuji kinerja memuaskan para direksi Jiwasraya saat itu yang dianggap bisa menyehatkan keuangan perseroan tanpa suntikan PMN.

"Saya mencoba menghubungi dirut lama itu. Yang pernah saya puji habis-habisan di pada 2012 itu. Yang saat itu mampu mencari jalan keluar yang brilian, selain injeksi modal yang saya pasti tidak setuju," ungkapnya.

Baca juga: Hobi Touring, Eks Dirut Jiwasraya Punya 3 Harley Davidson

Dirinya menilai, saat itu manajemen lama Jiwasraya cukup mumpuni mencari jalan keluar dari kesulitan yang membelit perusahaan. Padahal, beban Jiwasraya saat itu cukup berat.

"Ternyata ditemukan jalan lain. Alhamdulillah. Jiwasraya keluar dari kesulitan. Sampai-sampai saya menyebutnya 'Jiwasraya telah merdeka'. Merdeka dari beban triliunan," ucap Dahlan.

"Kebetulan saat itu menjelang 17 Agustus. Kata 'merdeka' lagi menggema di mana-mana. Tapi yang benar-benar merasakan arti merdeka adalah Jiwasraya," imbuhnya.

Jika benar memang dirinya tertipu oleh paparan kinerja oleh manajemen Jiwasraya saat itu, Dahlan mengaku legawa menerimanya.

"Apakah tidak mungkin saat itu saya pun tertipu oleh angka-angka yang dipaparkan direksi Jiwasraya? Saya begitu ingin tahu jawabnya. Saya siap menerima kabar buruk, bahwa saya pun tertipu," ungkap Dahlan.

Baca juga: Mantan Dirut Jiwasraya: Holding BUMN Asuransi Saja Tak Cukup...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com