Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sikorsky, Produsen Helikopter yang Ditumpangi Kobe Bryant

Kompas.com - 27/01/2020, 14:00 WIB
Muhammad Idris,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Legenda basket Kobe Bryant meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020) siang waktu setempat.

Lelaki kelahiran 23 Agustus 1978 ini meninggal dalam perjalanan menuju Mamba Sports Academy, kamp latihan basket miliknya di Thousand Oaks, California.

Putri kedua Bryant, Gianna Maria-Onore Bryant, juga meninggal dalam kecelakaan tersebut.

Diketahui, kecelakaan tersebut melibatkan helikopter Sikorsky S-76. Helikopter dengan turbin ganda itu pertama kali diluncurkan pada 1977.

Baca juga: Tak Hanya di Basket, Kobe Bryant Juga Wariskan Bisnis Rp 28 Triliun

Sementara Kobe Bryant diketahui menggunakan helikopter tipe Sikorsky S-76B. Helikopter ini pertama kali dikenalkan oleh Sikorsky pada 1987.

Sesuai namanya, Sikorsky adalah produsen pembuat helikopter tersebut. Perusahaan yang didirikan imigran Rusia Igor Sikorsky pada tahun 1923.

Pabriknya berada di Stratford, Connecticut. Perusahaan tersebut berfokus pada pembuatan helikopter untuk keperluan sipil dan militer.

Beberapa helikopter terkenal yang dibuatnya seperti UH-60 Black Hawk, SH-60 Seahawk, Sikorsky S-72, dan Sikorsky S-92.

Baca juga: Ingin Sewa Helikopter dari Bandara Soetta ke Jakarta hingga Bandung? Ini Tarifnya

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com