JAKARTA, KOMPAS.com - Meninggalnya pebasket legenda Kobe Bryant tidak hanya meninggalkan warisan di lapangan basket, namun juga di dunia bisnis.
Bryant meninggal hari Minggu (27/1/2020) dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California pada usia 41 tahun.
Pensiun dari olahraga bola basket yang telah membesarkan namanya, Bryant telah merambah dunia investasi.
Bryant telah membentuk kemitraan dengan pemodal ventura Jeff Stibel untuk meluncurkan perusahaan dana investasi senilai 100 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 1,4 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS).
Baca juga: Saat Erick Thohir Kenang Sosok Kobe Bryant...
Saat ini perusahaan yang dinamakan Bryant Stibel memiliki aset lebih dari 2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 28 triliun dengan investasi di puluhan perusahaan teknologi, media, dan data.
Bryant Stibel mengklaim mempunyai 10 investasi yang sukses, termasuk Dell dan Alibaba. Kemudian di Fortnite Epic Games, perusahaan pembayaran digital Klarna dan perusahaan produk rumah tangga The Honest Company.
"Ini adalah keyakinan dari dalam diri bahwa seseorang yang memiliki etika tersebut dalam bertahan dari apapun rintangannya.
Keyakinan itulah yang dilakukan wirausahawan bahwa ia benar-benar percaya dengan apa yang dilakukannya dan mencintainya," ujar Bryant dilansir dari BBC, Senin (27/1/2020).
Terpisah dari perusahaannya, Bryant juga berhasil menciptakan jutaan dolar atas investasinya dalam minuman olahraga Body Armor.
Baca juga: Kobe Bryant Pernah Ungkap Keinginan Jadi Pendongeng
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.