Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Terjadi Lonjakan Ekspor Masker pada Februari 2020

Kompas.com - 16/03/2020, 19:04 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi peningkatan nilai ekspor untuk beberapa produk non migas.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Yunita Rusanti menjelaskan, salah satu komoditas yang mengalami peningkatan adalah komoditas masker yang masuk dalam kategori HS 63 atau barang tekstil lainnya.

"Barang tekstil lainnya jumlah ekspor naik 72 juta dollar AS, itu komoditas masker masuk," ujar Yunita di Jakarta, Senin (16/3/2020).

Baca juga: Erick Thohir Bujuk China agar Kembali Kirim Bahan Baku Masker

Adapun beberapa komoditas lain yang mengalami kenaikan nilai ekspor adalah logam mulia dan perhiasan yang meningkat 263,9 juta dollar AS dan kendaraan dan bagiannya yang meningkat 133,3 juta dollar AS.

Adapun lemak dan minyak hewan nabati juga mengalami kenaikan nilai ekspor sebesar 130,4 juta dollar AS.

Meski demikian, ada pula beberapa komoditas yang mengalami penurunan nilai ekspor seperti bijih besi dan baha mengalami penurunan 211,3 juta dollar AS dan alas kaki turun 86,4 juta dollar AS,

Kemudian, ekspor tembaga dan barang dari padanya turun 44 juta dollar AS pulp dari kayu pun mengalami penurunan nilai ekspor 41,7 juta dollar AS serta pakaian dan asesorisnya sebesar 24,8 juta dollar AS.

Untuk nilai ekspor, BPS mencatatkan mencapai 13,94 miliar dollar AS. Angka tersebut naik tipis 2,24 persen jika dibandingkan dengan Januari 2020.

Baca juga: Tak Hanya gelontorkan Insentif Pajak, Sri Mulyani Permudah Izin Ekspor Impor

Adapun secara tahunan (year on year) atau dibandingkan dengan Februari 2019 angka tersebut meningkat 11 persen.

Untuk ekspor non migas, BPS mencatat terjadi pertumbuhan 2,38 persen menjadi 13,12 miliar dollar AS. Adapun secara tahunan terjadi peningkatan sebesar 14,64 persen.

Jika dihitung secara kumulatif Januari-Februari 2020, nilai ekspor mencapai 27,57 miliar dollar AS atau naik 4,1 persen (yoy).

Adapun untuk ekspor non migas yang mencapai 94 persen dari ekspor dalam negeri mencapai 25,94 miliar dollar AS atau naik 7,45 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com