Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliran Modal Asing Keluar dari RI Tembus Rp 125,2 Triliun

Kompas.com - 24/03/2020, 16:15 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, aliran modal asing yang keluar dari Indonesia sepanjang awal Januari-pekan ketiga Maret 2020 mencapai Rp 125,2 triliun (year to date/ytd).

"Aliran modal asing yang keluar dari Indonesia pada tahun ini. Secara total tahun ini terjadi aliran modal asing yang keluar baik dari SBI, SBN, obligasi korporasi, dan saham totalnya sebesar Rp 125,2 triliun," katanya melalui konferensi video, Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Aliran modal asing yang keluar tersebut bersumber dari Surat Berharga Negara (SBN), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan pasar saham.

Baca juga: Akibat Corona, Modal Asing Kabur dari RI Capai Rp 105,1 Triliun

Perry menjelaskan, sebagian besar aliran modal asing keluar pada Maret 2020, yakni mencapai Rp 104,7 triliun.

Perry merinci, sejak awal tahun 2020, aliran modal asing keluar yang berasal dari SBN mencapai Rp 112 triliun, kemudian dari saham Rp 9,2 triliun.

"Hampir sebagian besar itu terjadi di bulan Maret, totalnya Rp 104,7 triliun dari Rp 125,2 triliun," ujarnya.

Menurut Perry, bank sentral pun membeli SBN senilai Rp 168,2 triliun yang dilepas asing di pasar sekunder. Hal ini dilakukan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah

Bank sentral juga memastikan cadangan devisa lebih dari cukup untuk stabilisasi nilai tukar rupiah.

"Kami pastikan jumlah cadangan devisa lebih dari cukup untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah bagaimana ke depan berupaya agar untuk menjaga kecukupan cadangan devisa dalam rangka menstabilkan rupiah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com