Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Asia dan Eropa Hijau, IHSG Justru Terjebak di Zona Merah

Kompas.com - 07/04/2020, 16:05 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah di akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (7/4/2020).

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 4.778,63 atau turun 33,18 poin (0,69 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.811,82.

Indeks sempat menyentuh level tertinggi yakni pada level 4.975,53 dan level terendah di 4.721,72.

Baca juga: THR Terancam Dipangkas Pengusaha, Serikat Pekerja: Jangan Seenaknya

Sebanyak 161 saham melaju di zona hijau dan 251 saham merah. Sedangkan 140 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 9,6 triliun dengan volume 10,8 miliar saham.

Namun demikian, pelemahan indeks tidak terjadi pada bursa saham Asia. Bursa saham Asia terpantau hijau pada penutupan sore ini, dengan indeks Hang Seng Hongkong yang ditutup naik 2,12 persen, disusul oleh indeks Strait Times Singapura yang juga naik 3,9 persen, dan indeks komposit Shanghai terpantau juga naik 2,05 persen. Sementara indeks Nikkei Jepang juga melesat 2,01 persen.

Demikian juga dengan indeks saham Eropa juga dibuka hijau dengan indeks FTSE yang naik 2,58 persen dan Xetra Dax yang juga naik 4,01 persen.

Baca juga: Ini Cara Pengajuan Pinjaman Modal Usaha di Tokopedia

Sektor di Indonesia seluruhnya seperti perbankan, consumer, konstruksi, properti dan resources terpantau fluktuatif.

Adapun top 5 gainers sore ini antara lain, Bank BTPN Syariah (BTPS) berhasil naik 24,6 persen, Wilton Makmur (SQMI) yang juga naik 24 persen, Erajaya Swasembada (ERAA) naik 22,2 persen, PP Properti (PPRO) yang naik 16 persen dan Merdeka Copper Gold (MDKA) yang juga naik 13,76 persen.

Sementara untuk top 5 loosers sore ini antara lain, Repower Asia (REAL) dengan koresi 6,49 persen, Wijaya Karya Beton (WTON) turun 4,8 persen, HM Sampoerna (HMSP) turun juga 4,21 persen, XL Axiata (EXCL) turun 4,2 persen dan Gudang Garam (GGRM) juga turun 3,46 persen.

Baca juga: Pemangkasan THR Tidak untuk Semua Golongan PNS, Apa Benar?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com