Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tangkal Dampak Covid-19 pada Pertanian, Mentan Ajak Petani Manfaatkan KUR

Kompas.com - 09/04/2020, 13:24 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin limpo mengajak para petani dan pimpinan daerah untuk memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Program ini dikendalikan aturan main yang cukup ketat karena diawasi langsung para pimpinan daerah. Kalau termanfaatkan dengan baik, petani tidak perlu lagi ngambil pinjaman dari mana-mana yang berbunga besar,” kata Syahrul, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu dalam jangka pendek, penyaluran KUR juga diharapkan dapat menangkal dampak coronavirus disease 2019 (Covid-19).

“Sektor pertanian tidak boleh goyah. KUR ini sebagai upaya pencegahan dampak Covid-19 pada perekonomian petani,” kata Syahrul.

Baca juga: Alokasi Dana KUR Pertanian Naik, Serapan di Jateng Capai Rp 1,87 Triliun

Untuk diketahui, KUR mengalokasikan Rp 50 triliun untuk sektor pertanian.

Kemudian berdasarkan data Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, jumlah realisasi pelaku usaha tani yang mengakses KUR per 3 April 2020 berjumlah lebih dari Rp 13.2 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 477.447 orang.

Sejauh ini, Bank BRI tercatat sudah menyalurkan KUR sebesar Rp 8,4 triliun, Bank BNI sebesar Rp 1,1 triliun, Bank Mandiri Rp 1,5 triliun, dan bank lainnya (plus bank daerah) Rp 745 miliar.

Lebih lanjut Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, penyerapan KUR pertanian masih didominasi sektor hulu, yang dianggap lebih mudah diakses karena tidak memerlukan agunan.

Baca juga: KUR Alsintan Dorong UPJA Bekerja Lebih Profesional

Petani wilayah Jawa Timur (Jatim) khususnya Kabupaten Bojonegoro, memanfaatkan KUR dengan antusias. Mereka telah memanfaatkan Rp 34,8 miliar,” kata Edhy.

Edhy menekankan, dana KUR dapat dimanfaatkan petani untuk mengembangkan budidaya komoditas pertanian, tanaman hortikultura, perkebunan, serta peternakan.

“Syarat mendapat KUR pertanian cukup mudah. Petani hanya diharuskan memiliki lahan garapan produktif, rancangan pembiayaan anggaran, dan sejumlah syarat untuk kepentingan BI Checking,” kata Edhy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com