JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi para petani bawang putih di daerah-daerah pedalaman Amerika Serikat (AS), Donald Trump adalah pahlawan yang memiliki jasa sangat besar. Di bawah rezim Trump, petani bawang putih bisa menikmati untung besar setiap kali musim panen.
Dilansir dari BBC, Senin (14/4/2020), petani bawang putih selama beberapa tahun belakangan ini sangat gembira, karena tak ada lagi bawang putih impor asal China yang harganya sangat murah sejak 25 tahun lalu. Kondisi yang membuat produk mereka susah payah bersaing di negara sendiri.
Dalam rentetan kebijakan perang dagang dengan China, Trump memberlakukan tarif tinggi pada bawang putih impor yang membuat harganya melambung. Kondisi ini membuat permintaan bawang putih lokal melonjak tinggi.
"Tidak benar bahwa tidak ada pemenang dalam perang dagang. Ketika Trump memberlakukan tarif, pada saat itulah harga bawang putih benar-benar sangat kompetitif," kata Ken Christopher, Wakil Presiden Christopher Ranch, salah satu produsen bawang putih besar di AS.
Baca juga: Trump Telepon Putin, Harga Minyak Mentah Naik
Petani bawang putih sebenarnya sudah lama mengeluh bawang putih mereka yang sulit laku sejak tahun 1990-an, akibat membanjirnya bawang impor asal China yang harganya jauh lebih murah.
China dianggap telah melakukan praktik dumping, dengan menjual bawang putih di AS di bawah biaya produksinya.
Pemerintah AS sebenarnya pernah melakukan penyelidikan di tahun 1994, dan mendapati kalau harga bawang putih asal Negeri Tirai Bambu itu, menurut temuan mereka, memang dijual dengan harga yang tak wajar.
Saat itu, beberapa perusahaan eksportir bawang putih China dinyatakan bersalah dan dikenai bea masuk 377 persen. Namun, perusahaan China yang masuk daftar itu tak kehilangan akal, mereka mendirikan perusahaan eksportir baru lewat perusahaan cangkang untuk mengelabuhi aturan tarif.
Baca juga: Bebaskan Pajak Karyawan, Trump Segera Kucurkan Rp 7.500 Triliun
Trump sendiri dinilai cukup kejam terhadap perusahaan-perusahaan China. Di periode awal, pemerintahannya langsung memberlakukan tarif masuk 10 persen pada September 2018. Lalu dinaikkan lagi menjadi 25 persen pada Mei tahun ini.
Di Negeri Paman Sam, Christopher Ranch jadi produsen bawang putih besar yang masih bisa bertahan setelah puluhan tahun tertekan dengan banjir impor bawang dari China.