Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Betapa Cintanya Para Petani Bawang Putih AS Terhadap Donald Trump

Kompas.com - 14/04/2020, 10:51 WIB
Muhammad Idris

Penulis

 

Perusahaan ini memanen lebih dari 45 juta kilogram bawang putih setiap tahunnya dan memasok hampir sepertiga bawang putih segar di AS.

Christopher memprediksi kalau bisnis milik keluarganya ini bakal semakin cerah setelah bawang asal China dijual lebih mahal dibanding tahun-tahun sebelumnya karena tarif masuk.

"Kamu melihat pertumbuhan dari tahun ke tahun antara 6 sampai 13 persen per tahun di sektor usaha bawang putih kami. Ini mungkin tidak terlalu tinggi, tetapi jika diukur dari volume produksi, ada keuntungan yang sangat besar," ujar Christopher.

Baca juga: Trump Siapkan Stimulus 1 Triliun Dollar AS, Wall Street Melonjak

Dikutip dari data Departemen Pertanian AS, harga bawang putih impor asal China yang dijual di Boston pada Agustus 2018 dijual seharga kisaran 25-30 dollar AS setiap kotaknya dengan berat 13,6 kg.

Harga ini jauh lebih murah dibandingkan bawang putih lokal dari California yang setiap kotaknya dengan kualitas ukuran umbi yang sama, dijual seharga 68 dollar AS.

Sementara setelah dikenakan tarif masuk oleh Trump, harga bawang putih China naik di kisaran 52-55 dollar AS, lalu bawang putuh California dijual di kisaran 70-74 dollar AS.

Harga bawang putih impor asal China ini memang masih lebih murah dibandingkan bawang putih lokal. Namun petani AS kini merasa lebih bahagia karena selisih harganya lebih kompetitif. Bagi mereka, Trump adalah pahlawan yang dicintai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com