Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OVO, Grab dan Tokopedia Galang Bantuan Untuk Para Pekerja Informal

Kompas.com - 17/04/2020, 18:47 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokopedia, OVO, dan Grab, menggalang bantuan sampai dengan Rp 1,5 miliar untuk disalurkan dalam bentuk sembako bagi pekerja informal yang terdampak pandemi Covid-19 menjelang bulan Ramadhan.

Dalam penggalangan dana ini, partisipan bisa berdonasi melalui akun Tokopedia, OVO dan Grab. Donasi yang terkumpul akan disalurkan dalam bentuk paket sembako oleh platform BenihBaik didistribusikan kepada puluhan ribu pekerja informal yang berada di Jabodetabek.

Dengan pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), donasi ini dipastikan minim kontak, dari mulai pengumpulan dana, pemesanan barang, hingga pengiriman.

Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengatakan, OVO terus mengedukasi transaksi dan donasi nontunai, terutama di masa-masa pandemic virus corona saat ini.

Baca juga: Pemerintah Minta BLT Dana Desa Dibagikan secara Nontunai

“Dengan menggunakan platform digital, diharapkan memfasilitasi masyarakat Indonesia berpartisipasi, berkontribusi dan berbagi kebaikan di bulan Ramadan,” katanya dalam siaran media, Jumat (17/4/2020).

Adapun paket sembako yang akan dibagikan kepada para pekerja informal mencakup beras, gula, minyak goreng, dan biskuit.

Untuk memastikan kontak dan keterlibatan uang tunai secara minimum, BenihBaik akan melakukan pembayaran menggunakan OVO dan paket sembako akan dikirimkan oleh layanan kurir instan GrabExpress, langsung ke penerima manfaat.

Kampanye program patungan untuk berbagi menjadi tahun kedua aksi kolaborasi, solidaritas, dan berbagi oleh OVO, Tokopedia, dan Grab, melalui optimalisasi aset digital yang dimiliki untuk menyebarkan niat baik.

Melissa Siska Juminto, COO Tokopedia juga mengungkapkan, Tokopedia percaya penggunaan teknologi dapat mendorong lebih banyak orang Indonesia berpartisipasi dalam berdonasi, terutama mereka yang bekerja di sektor informal dan kehilangan pendapatan mereka karena pandemi Covid-19.

“Di Patungan Untuk Berbagi THR kali ini, kami mendorong gerakan donasi tanpa kontak, mulai dari pengumpulan dana, pesanan barang, hingga pengiriman bantuan,” jelasnya.

Sementara itu, Neneng Goenadi selaku Managing Director Grab Indonesia juga menjelaskan, program penggalangan dana merupakan komitmen perusahaan dalam membawa dampak positif dari teknologi bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com