Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Bangkit, IHSG Berpeluang Naik

Kompas.com - 23/04/2020, 08:43 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melanjutkan penguatan setelah kemarin IHSG ditutup positif dengan kenaikan 1,46 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan hari ini IHSG akan menguat akibat dorongan harga minyak dunia yang berangsur pulih dari keterpurukan. Pada Selasa harga minyak turun 37 persen untuk kontrak mei dan kemarin untuk kontrak Juni jatuh 40 persen.

“Hari ini IHSG berpeluang konsolidasi menguat dengan faktor utamanya adalah naiknya harga minyak dunia setelah jatuh pada perdagangan Selasa dan Rabu. Kemarin minyak mulai rebound,” kata Hans kepada Kompas.com, Kamis (23/4/2020).

Selain harga minyak, faktor laba korporasi yang mulai dirilis juga akan berdampak pada pergerakan indeks. Laba korporasi dari perusahaan AS menunjukkan penurunan 13,7 persen dari 84 perusahaan S&P 500. Hal ini jauh diatas ekspektasi analis yang menilai bahwa laba korporasi bakal anjlok lebih dari 13,7 persen.

Baca juga: Sektor Saham Ini Bakal Raup Untung di Tengah PSBB Jakarta

“Laba korporasi mendominasi ya, jadi labanya lebih baik dari ekspektasi. Pasar itu kan by ekspektasi,” jelas dia.

Di samping itu, dengan rencana pemerintah membuka lockdown, maka diproyeksikan akan meningkatkan ekonomi di beberapa kawasan. Namun hal ini membuat pasar mencerna akan kemungkinan kemunculan Covid-19 jilid kedua.

“Jadi kalau sudah buka lokdown maka kita mau mencerna apakah ada jilid 2 virus Covid-19, atau ada peningkatan kasus akibat pembukaan lokdown,” tambah dia.

Hans memproyeksikan IHSG hari ini menguat 65 point membentuk candle dengan body naik dan shadow di atas dan bawah indikasi konsolidasi.

IHSG berpeluang konsolidasi menguat dengan support di level 4.463 sampai dengan 4.317 dan resistance di level 4.669 sampai dengan 4.747.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com