Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Ibadah Puasa di Rumah, Bagian dari Memutus Penyebaran Covid-19

Kompas.com - 24/04/2020, 04:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada umat Islam.

Ucapan ini disampaikan Luhut melalui video yang diunggah pada akun Instagram pribadinya.

Namun demikian, Luhut menyadari bulan Ramadhan tahun ini sangat berbeda. Sebab, ada cobaan yang dihadapi, yakni pagebluk virus corona yang menyebar hampir di seluruh negara, termasuk Indonesia.

Baca juga: Soal Plastik, Luhut: Saya Bangga Mengumumkan bahwa Indonesia Memilih Bukan Apa yang Mudah...

"Saudara-saudaraku muslim di seluruh Tanah Air, di seluruh Indonesia, bulan Ramadan ini adalah bulan suci. Dan di tengah-tengah pandemik kali ini, pastilah kita sulit menghadapi semua," katanya dalam video pada akun Instagramnya, Kamis (23/4/2020).

"Saya Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Maritim dan Investasi, dari lubuk hati yang paling dalam mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1441 hijriah," ucap Luhut.

Kendati berpuasa, tak lupa Luhut mengingatkan agar kaum muslim selalu menjaga kesehatan serta kebersihan.

Terpenting baginya, masyarakat jangan terlalu aktif beraktivitas di luar rumah selama menjalani ibadah puasa.

"Tetap jaga kesehatan ya, jaga kebersihan. Tinggal di rumah saja bila tidak ada keperluan mendesak jangan keluar rumah," imbaunya.

Baca juga: Luhut Soal Larangan Mudik: Sudah Cukup Kita Ambil Risiko

Luhut yakin, selama menjalani ibadah puasa akan memutus penyebaran virus corona. Karena minimnya aktivitas di luar rumah.

"Karena kita ingin memutus mata rantai dari Covid-19. Saya percaya dengan melaksanakan ibadah puasa dengan baik, bagian dari memecah atau memutus penyebaran Covid-19. Sekali lagi selamat melaksanakan ibadah puasa dalam bulan Ramadan yang suci ini," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com