Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19 Belum Usai, Universal BPR Luncurkan Deposito Peduli

Kompas.com - 16/05/2020, 18:39 WIB
Kurniasih Budi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Universal BPR meluncurkan program Deposito Peduli di tengah pandemi Covid-19, Jumat (15/5/2020).

Program tersebut memiliki target donasi ribuan paket sembako ke warga miskin yang membutuhkan.

Direktur Utama Universal BPR, Reyhan Satyahadi, mengatakan Deposito Peduli memiliki misi yang mulia untuk membantu masyarakat miskin yang membutuhkan.

“Untuk setiap penempatan deposito di Universal BPR minimal 100 juta jangka waktu 6 bulan, kami donasikan hingga 100 paket sembako ke warga miskin yang membutuhkan,” kata Reyhan dalam pernyataan tertulis, Sabtu (16/5/2020).

Baca juga: Bunga Deposito Terus Turun, Ini Penyebabnya

Nasabah, ia melanjutkan, tetap mendapatkan deposito dengan bunga tinggi hingga 8.25 persen.

“Program Deposito Pedulu aman dan dijamin LPS,” ujarnya.

Deposito Peduli merupakan inovasi terbaru Universal BPR setelah program Tabungan Universal SuperMan.

Universal BPR meluncurkan program Deposito Peduli, Jumat (15/5/2020)Dok. Universal Group Universal BPR meluncurkan program Deposito Peduli, Jumat (15/5/2020)

Lewat program itu, Universal BPR memberikan hadiah berupa kendaraan bermotor kepada penabung yang beruntung.

“Untuk pengajuan sekarang lebih mudah dan praktis lewat formulir online di www.ubpr.co.id/peduli dan funding officer kami akan segera melayani Anda,” kata Customer Engagement and Marketing Communication Head di Universal BPR, Igor Siboro.

Universal BPR, imbuh dia, memberi layanan personal lewat tim funding officer yang kompeten.

Sebagai infromasi, Universal BPR merupakan bagian dari Grup Universal dengan jaringan kantor layanan yang tersebar di 10 kota Indonesia.

Universal BPR terdaftar dan diawasi OJK serta merupakan peserta program penjaminan LPS,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com