Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat dengan Rizal Ramli, Pihak Luhut Minta Hal yang Setimpal

Kompas.com - 10/06/2020, 21:02 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan, pihaknya meminta hal yang setimpal kepada ekonom Rizal Ramli dalam debat mengenai utang luar negeri Indonesia.

Menurut Jodi, tawaran Rizal Ramli yang tidak akan mengkritik kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih kurang sepadan dengan apa yang diminta kepada Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Terus, kalau di sini dituntut mundur, di sana apa yang setimpal? Masa cuma berhenti mengkritik? Harus yang bombastis juga dong," ujar Jodi kepada Kompas.com, Rabu (10/6/2020).

Baca juga: Luhut Siap Berdebat Lawan Rizal Ramli soal Utang Luar Negeri, Besok

Jodi juga mengatakan, permintaan Rizal Ramli untuk menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam debat tidak akan diikuti.

"Ya, masa kami juga harus ngaturin semua tuntutannya, ngumpulin satu kabinet, kan pada sibuk. Emangnya enggak ada kerjaan," ketusnya.

Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menantang pengkritik utang negara untuk bertatap muka dengannya. Luhut mengaku ingin berbincang terkait penambahan utang negara selama pandemi virus corona atau Covid-19.

"Jadi kalau ada yang mengkritik kami, sini saya juga pengin ketemu. Jadi jangan di media sosial saja. Nanti ketemu kami, ngomong," ujarnya melalui diskusi virtual, Jakarta, Selasa (2/6/2020).

Menjawab tantangan tersebut, Rizal Ramli menyatakan kesiapannya untuk meladeni tantangan Luhut dalam berdebat soal utang negara. Bahkan, Rizal Ramli pun menyebutkan, jika dirinya kalah dalam debat maka dia tidak akan mengkritik pemerintah lagi.

Sementara jika Rizal Ramli memenangkan perdebatan yang akan berlangsung esok hari (11/6/2020), dia minta semua tim kabinet pemerintahan di bidang ekonomi untuk mundur.

Baca juga: Garuda Dapat Perpanjangan Masa Pembayaran Utang 500 Juta Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com