Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ORI017 Bisa Menjadi Alternatif Investasi di Tengah Pandemi

Kompas.com - 10/06/2020, 19:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pandemi virus corona yang telah membatasi pilihan investasi bagi masyarakat, pemerintah menebar kabar gembira.

Rencananya pemerintah akan menawarkan obligasi negara ritel seri ORI017 pada 15 Juni hingga 9 Juli 2020 mendatang.

Mengutip Kontan.co.id, Rabu (10/6/2020), penawaran ORI017 dimajukan oleh pemerintah. Pada awal tahun, pemerintah merencanakan penawaran ORI017 baru dimulai pada Oktober 2020. Sementara pada Juni ini seharusnya pemerintah menawarkan SBR0010.

Namun investor harus sedikit bersabar, pasalnya besaran kupon dan struktur ORI017 baru akan diumumkan besok, Kamis (11/6/2020).

Baca juga: MIND ID Terbitkan Obligasi Global Senilai 2,5 Miliar Dollar AS

Kendati demikian, Fixed Income Portfolio Manager Sucorinvest Asset Management Adi Saputra menyambut baik rencana pemerintah yang memajukan penawaran ORI017.

Adi menilai ORI017 merupakan pilihan investasi yang menarik bagi para investor, khususnya para investor retail di tengah pandemi virus corona saat ini.

“ORI017 jadi alternatif investasi yang menarik karena dari imbal hasil kemungkinan akan lebih besar dibanding deposito dan juga lebih aman. Selain itu, ORI017 juga dapat diperdagangkan di secondary market, sehingga investor bisa menjualnya jika ada kebutuhan uang tunai plus bisa dapat keuntungan capital gain,” ujar Adi ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (10/6).

Senada, analis Fixed Income MNC Sekuritas Made Adi Saputra juga menyebut ORI017 bisa menjadi instrumen investasi yang layak untuk dikoleksi masyarakat.

Meski ORI017 dari kupon bersifat fixed, kupon tersebut disebut Made tetap jauh lebih menarik dibandingkan dengan deposito yang akan cenderung turun dalam waktu dekat.

Baca juga: Ada 9 Negara Eropa yang Berencana Terbitkan Obligasi Corona, Apa Itu?

“Sementara dibandingkan dengan obligasi negara yang lain, ORI017 jauh lebih murah sehingga cocok bagi yang baru memulai investasi. Ditambah lagi ORI017 sudah serba digital dan online, prosesnya jadi lebih mudah,” jelas Made.

Made juga menilai ORI017 jauh lebih menarik dibanding obligasi korporasi saat ini. ORI017 jauh lebih aman ketimbang obligasi korporasi yang kinerja penerbitnya cukup tertekan oleh ancaman perlambatan ekonomi imbas virus corona.

“Tenor ORI017 pun tidak terlalu panjang sehingga harga relatif tidak volatile. Ditambah lagi dari segi pajak juga lebih murah,” tandas Made.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: ORI017 bisa menjadi investasi alternatif yang menarik di tengah pandemi corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com