Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berpeluang Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 16/06/2020, 08:19 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang menguat, setelah kemarin jeblok 1,31 persen ke level 4.816,34.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan,  IHSG hari ini ditopang oleh sentimen eksternal. Menurut dia, pernyataan bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) yang menyebutkan akan memperluas obligasi termasuk membeli obligasi swasta memberikan sentimen positif pergerakan indeks hari ini.

“Kelihatannya market IHSG hari ini bisa menghijau, karena The Fed di pertengahan sesi mengatakan untuk memperluas obligasi korporasi individual. Ini membawa indeks menguat di pasar AS dan menimbulkan optimisme likuiditas yang banyak di pasar,” kata Hans kepada kepada Kompas.com, Selasa (16/6/2020).

Selain memperluas pembelian obligasi, pekan lalu The Fed juga mengumumkan akan mempertahankan suku bunga tetap 0 persen sampai dengan tahun 2022. Hal ini menjadi sentimen positif bagi pergerakan emerging market, yang berpotensi mengerek IHSG menguat hari ini.

Baca juga: Bank Asal Korea Siap Kuasai Bank Bukopin, Serap 51 Persen Saham

Selain itu, masa transisi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diterapkan seharusnya menimbulkan sentimen positif di pasar. Namun, pembukaan mall dikhawatirkan akan menambah potensi second wave Covid-19.

“Di dalam negeri, orang khawatir dengan gelombang kedua Covid-19 yang masih bergerak naik dan memunculkan pertanyaan, apakah Indonesia sudah menerapkan kriteria WHO untuk new normal ? Karena jumlah tes masih rendah,” tambah dia.

Hans memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak pada lever support 4.800 sampai dengan 4.712 dan resistance pada level 4.850 sampai dengan 4.918.

Berikut rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini :

1. Panin Sekuritas

GGRM rekomendasi Sell on strength, (level support 46.850 dan resistance level 49.500).
GIAA rekomendasi speculative buy 262, TP 300, stop loss <250.
KINO rekomendasi buy 3.200 sampai dengan 3300, TP 3.400 - 3.500, stop loss <3100.

2. Artha Sekuritas

JPFA rekomendasi buy 1.200 sampai dengan 1.250, TP 1.300 - 1.340, stop Loss 1.150.
BRPT rekomendasi buy 1.200 sampai dengan 1.250, TP 1.350 - 1.400, stop Loss 1.160.
JSMR rekomendasi buy 3.950 sampai dengan 4.000, TP 4.200 - 4.250, stop Loss 3.900

3. Anugrah Mega Investama

BRPT rekomendasi buy 1.165 sampai dengan 1.235, TP 1.285 - 1.330 cut loss di bawah 1.140 RALS rekomendasi buy 540 sampai dengan 640, TP 670 - 695 cut loss di bawah 520
SMGR rekomendasi buy 9.050 sampai dengan 9.600, TP 9.950 – 10.400 cut loss di bawah 8.860

Baca juga: Awal Pekan, IHSG Ditutup di Zona Merah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com