Erick Thohir: Covid-19 Akan Memaksa Kita Go Digital

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pandemi Covid-19 akan merubah gaya hidup manusia. Terutama dalam segi berbisnis.

Hal tersebut kata dia, berdasarkan survei yang dilakukan salah satu lembaga internasional.

“Dari hasil riset kemarin 500 perusahaan besar, 75 persen CEO perusahaan besar, meyakini Covid-19 memaksa kita akan go digital,” ujar Erick dalam acara Ngopi Yuk, Kamis (18/6/2020).

Baca juga: Pandemi, Perfect Storm, dan Reposisi Indonesia

Atas dasar itu, menurut dia masyarakat Indonesia harus bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru ini. Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat Indonesia tetap bisa berkompetisi di tengah perubahan yang terjadi di dunia akibat virus corona.

“Termasuk kita semua, hidup kita harus adapatif sekarang, even ketemu vaksin kita akan berbeda gaya hidupnya,” kata Erick

Erick menjelaskan, pandemi Covid-19 ini harus dijadikan momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan perubahan. Terutama dalam hal supply chain agar jika ada pandemi lagi Indonesia tak lagi ketergantungan dengan negara lain.

“Challenge kita memperbaiki suply chain dan logistik, digital, tapi kekuatan kita punya market. Market ini jangan dikasih orang terus. Karena ke depan sendiri yang namanya global traveling, global ekonomi hari ini semua balik ke titik bilateral,” ucap mantan bos Inter Milan itu.

Baca juga: Sri Mulyani: Pemerintah Berharap Perekonomian 2020 Tidak Merosot Tajam