Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Memulihkan Ekonomi dan Menyelamatkan Nyawa Bisa Dilakukan Beriringan

Kompas.com - 26/06/2020, 19:59 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemulihan ekonomi dan penyelamatan nyawa masyarakat kerap dibenturkan di tengah pandemi virus corona (Covid-19). 

Padahal menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, kedua hal tersebut bisa dilakukan secara beriringan.

"Jika saya diminta memilih antara memulihkan ekonomi atau menyelamatkan nyawa masyarakat, saya tidak akan memilih salah satunya. Karena keduanya bisa dilakukan beriringan," ujarnya melalui keterangan Instagram resminya, Jumat (26/6/2020).

Saat ini kata dia, pemerintah sedang berupaya menggerakan ekonomi di tengah pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: Dana Proyek Strategis Nasional Tersisa Rp 37 Triliun, Hanya Cukup untuk Biayai 1-2 Tahun

Salah satu contohnya kata Luhut yakni dengan membenahi sektor pariwisata. Pasalnya, pariwisata dinilai penyumbang devisa terbesar negara dan mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak.

"Karena itu, sebagai bagian dari pemerintah Indonesia saya berpikir bahwa pemulihan ekonomi nasional memang harus berjalan. Salah satunya melalui revitalisasi sektor pariwisata yang menyumbang pemasukan devisa cukup besar bagi negara serta membuka banyak lapangan kerja bagi warga sekitarnya," katanya.

Luhut mreminta kementerian atau lembaga terkait lebih fokus memperbaiki dan merevitalisasi lima destinasi wisata super prioritas, yaitu Borobudur, Labuan Bajo, Danau Toba, Likupang dan Mandalika.

"Saya ingin agar panorama alam yang sangat luar biasa ini mampu dikelola sebaik-baiknya lewat sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. Saya juga memfasilitasi aspirasi desa-desa terkait pengembangan wisata di sekitarnya," katanya.

Baca juga: Luhut: Tidak Ada yang Mampu Ramalkan Kondisi Ekonomi Saat Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com