Pagi Ini, Rupiah dan IHSG Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Selasa (21/7/2020) mengalami penguatan.

Mengutip data Bloomberg pukul 09.15 WIB rupiah berada pada level Rp 14.730 per dollar AS atau menguat 55 poin (0,37 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.785 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, rupiah mendapatkan dukungan karena sentimen positif yang muncul dari hasil uji coba vaksin Covid-19 antara perusahaan biofarmasi Eropa Astrazeneca dan Universitas Oxford Inggris.

“Sentimen positif terlihat kembali masuk ke pasar keuangan pagi ini setelah semalam muncul laporan kemajuan penelitian vaksin Covid-19 antara perusahaan biofarmasi Eropa Astrazeneca dan Universitas Oxford Inggris. Duaperusahaan ini mampu memproduksi imunitas dalam masa pengujiannya,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Baca juga: Rupiah Diproyeksikan Semakin Melemah Bulan Depan?

Ariston mengatakan, kabar uji coba vaksin Covid-19 ini mengurangi kekhawatiran pasar terhadap laju peningkatan penularan virus Covid-19 di dunia. Sebelumnya penambahan kasus Covid-19 sempat menjadi sentimen negatif dan berpotensi menghambat pemulihan ekonomi global.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.600 per dollar AS sampai dengan Rp 14.850 per dollar AS.

Sementara itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga bergerak di zona hijau.

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 5.080,44 atau naik 29,34 poin (0,58 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.051,1.

Sebanyak 192 saham melaju di zona hijau dan 85 saham di zona merah. Sedangkan 131 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 525,6 miliar dengan volume 752,8 juta saham.

Sementara bursa saham regional juga menghijau.  Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,76 persen, indeks Nikkei Tokyo 0,62 persen, indeks Strait Times 0,7 persen dan indeks Shanghai Komposit 0,45 persen,

Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini