Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI: Ekonomi Syariah Harus Ambil Pelajaran dari Pandemi Covid-19

Kompas.com - 07/08/2020, 12:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, bidang ekonomi dan keuangan syariah harus mengambil pelajaran berharga dari datangnya pandemi Covid-19.

Salah satu pelajaran berharganya adalah memaksimalkan peran teknologi maupun digital di setiap ekosistem dari hulu ke hilir, melalui pengembangan halal value chain (rantai nilai halal).

"Di tengah pandemi, kita tingkatkan dengan sinergi ekonomi keuangan syariah. Bukan menurunkan, tapi memperluas (jangkauan)," kata Perry dalam pembukaan ISEF secara virtual, Jumat (7/8/2020).

Baca juga: Pekerja Upah di Bawah Rp 5 Juta Bakal Terima Dua Kali Subsidi Selama 4 Bulan

Perry menyebut, digitalisasi ekonomi syariah, baik dalam industri jasa keuangan maupun fesyen halal, kosmetika, pariwisata halal, hingga makanan dan minuman perlu ditingkatkan.

Pasalnya peran teknologi di industri 4.0 ini memiliki banyak keuntungan, salah satunya mempercepat akselerasi dan kolaborasi dengan berbagai industri halal. Kolaborasi dengan industri halal yang masif akan menumbuhkan ekonomi syariah yang masif pula.

"Kita tingkatkan ekonomi syariah dengan sinergi dan kolaborasi dengan para mitra nasional maupun internasional. Mari memacu industri keuangan ekonomi syariah secara inklusif, mari perkuat sinergi untuk Indonesia maju," ajak Perry.

Lebih lanjut dia menuturkan, memperkuat ekonomi syariah dengan memaksimalkan peran teknologi merupakan satu dari tiga pelajaran yang bisa diambil dari pandemi Covid-19.

Dia bilang, setidaknya ada 3 pelajaran lain yang bisa diambil dalam menghadapi setiap musibah, termasuk pandemi.

"Pelajaran yang pertama, kita semakin sabar dan tawakal. Kedua adalah optimisme pasti diberikan kemudahan. Dan ketiga, barangkali di tengah musibah, Allah sedang menunjukkan pada kita peradaban," pungkas Perry.

Baca juga: Pemerintah Bakal Gelontorkan Bansos untuk Pedagang Asongan hingga BLT Karyawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com