Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gubernur BI: Ekonomi Syariah Harus Ambil Pelajaran dari Pandemi Covid-19

Salah satu pelajaran berharganya adalah memaksimalkan peran teknologi maupun digital di setiap ekosistem dari hulu ke hilir, melalui pengembangan halal value chain (rantai nilai halal).

"Di tengah pandemi, kita tingkatkan dengan sinergi ekonomi keuangan syariah. Bukan menurunkan, tapi memperluas (jangkauan)," kata Perry dalam pembukaan ISEF secara virtual, Jumat (7/8/2020).

Perry menyebut, digitalisasi ekonomi syariah, baik dalam industri jasa keuangan maupun fesyen halal, kosmetika, pariwisata halal, hingga makanan dan minuman perlu ditingkatkan.

Pasalnya peran teknologi di industri 4.0 ini memiliki banyak keuntungan, salah satunya mempercepat akselerasi dan kolaborasi dengan berbagai industri halal. Kolaborasi dengan industri halal yang masif akan menumbuhkan ekonomi syariah yang masif pula.

"Kita tingkatkan ekonomi syariah dengan sinergi dan kolaborasi dengan para mitra nasional maupun internasional. Mari memacu industri keuangan ekonomi syariah secara inklusif, mari perkuat sinergi untuk Indonesia maju," ajak Perry.

Lebih lanjut dia menuturkan, memperkuat ekonomi syariah dengan memaksimalkan peran teknologi merupakan satu dari tiga pelajaran yang bisa diambil dari pandemi Covid-19.

Dia bilang, setidaknya ada 3 pelajaran lain yang bisa diambil dalam menghadapi setiap musibah, termasuk pandemi.

"Pelajaran yang pertama, kita semakin sabar dan tawakal. Kedua adalah optimisme pasti diberikan kemudahan. Dan ketiga, barangkali di tengah musibah, Allah sedang menunjukkan pada kita peradaban," pungkas Perry.

https://money.kompas.com/read/2020/08/07/123900326/gubernur-bi--ekonomi-syariah-harus-ambil-pelajaran-dari-pandemi-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke