Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Pakai Sistem Lelang Jabatan, Semua Karyawan Bisa Daftar Jadi Direksi

Kompas.com - 11/08/2020, 06:33 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menerapkan sistem lelang jabatan dalam rangka mengisi berbagai posisi strategis di perseroan. Langkah tersebut dilakukan guna merealisasikan budaya baru sistem penjenjangan karier karyawan Pertamina.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, saat ini posisi strategis seperti vice president (VP) hingga direksi anak usaha sudah bisa ditempati oleh seluruh karyawan, tanpa perlu menggunakan jenjang karier.

Berbagai posisi strategis yang kosong nantinya akan dilelang dalam aplikasi milik perusahaan pelat merah tersebut. Dengan demikian, seluruh karyawan Pertamina dapat mendaftar posisi lowong tersebut.

"Sekarang kami ada digital apps untuk karier ini kita bidding ini ada posisi VP, posisi manajer, SVP, ada direksi anak usaha," ujar Nicke, dalam sebuah diskusi virtual, dikutip Selasa (11/8/2020).

Baca juga: Ahok: Saya Digaji untuk Menyelamatkan Uang Pertamina

Seluruh karyawan Pertamina yang memenuhi kriteria posisi dilelang, dipastikan Nicke dapat berpartisipasi untuk bersaing dengan karyawan lainnya.

"Kami kasih kesempatan," katanya.

Melalui langkah tersebut, Nicke berharap karyawan-karyawan dengan potensi mumpuni dapat memiliki kesempatan untuk menempati posisi strategis perseroan.

"Memilih milenial dan orang yang kompeten dan punya leadership dan teknikal bagus. Semua online juga di aplikasi," ucapnya.

Beberapa waktu lalu, Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok juga menyebutkan, saat ini perseroan sedang memasuki budaya baru.

Budaya baru yang dimaksud ialah memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh jajaran karyawan Pertamina agar dapat menduduki posisi strategis di perseroan.

Baca juga: Ingin Dapat Pinjaman Modal hingga Rp 200 Juta dari Pertamina? Simak Caranya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com