Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Pekan, IHSG dan Rupiah Pagi Kompak Menguat

Kompas.com - 05/10/2020, 09:37 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona hijau di awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (5/10/2020). Demikian juga dengan mata uang merah putih yang menguat pada awal perdagangan di pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 4.934,93 atau naik 8,2 poin (0,17 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.926,73.

Sebanyak 162 saham melaju di zona hijau dan 94 saham di zona merah. Sedangkan 161 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 631,8 miliar dengan volume 1 miliar saham.

Baca juga: IHSG Terimbas Trump? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Sementara di bursa saham Asia mayoritas indeks juga berada di zona hijau.  Seperti indeks Nikkei Jepang yang melesat 1,3 persen, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,47 persen, dan indeks Strait Times Singapura naik 0,81 persen.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat.

Melansir Bloomberg, pukul 09.30 WIB rupiah berada di level Rp 14.850 per dollar AS, atau menguat 0,1 persen dibanding penutupan sebelumnya pada 14.865.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memproyeksikan rupiah hari ini akan menguat dengan dukungan sentimen positif yang kembali masuk ke aset berisiko. Selain itu, indeks saham berjangka AS dan indeks saham Asia terlihat positif pagi ini.

“Rupiah berpotensi menguat terhadap dollar AS dengan sentimen positif tersebut, mengikuti pergerakan aset berisiko lainnya. Namun demikian pasar masih mewaspadai isu kondisi kesehatan presiden AS Donald Trump pasca positif Covid-19,” kata Ariston.

Ariston memproyeksikan hari ini rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.750 per dollar AS hingga Rp 14.900 per dollar AS.

Baca juga: Ini Penyebab Rupiah Ditutup Melemah di Akhir Pekan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com