Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumbawa Timur Mining Umumkan Perluasan Potensi Tembaga Emas Onto

Kompas.com - 22/10/2020, 14:47 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sumbawa Timur Mining (STM) mengumumkan adanya perluasan sumber daya tembaga emas Onto sebesar 500 meter dari titik akhir lubang pengeboran beberapa waktu lalu. Laporan tersebut disampaikan berdasarkan hasil uji kandungan logam (assay) dari lubang pengeboran terbaru VHD096.

Presiden Direktur STM Bede Evans mengatakan, hasil pengeboran terbaru ini menunjukkan kemajuan signifikan terkait perkiraan sumber daya mineral di Hu’u, Sumbawa.

"STM dengan antusias melaporkan titik potong (intercept) 1.594,7 meter dengan kadar tembaga 1.00 persen dan emas 0.40 g/t. Ini termasuk intercept emas yang luar biasa sepanjang 100 meter dengan kadar tembaga 5,99 persen dan emas 1,11 g/t," tuturnya dalam keterangan tertulis, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Simak, Ciri-ciri dan Modus Investasi Ilegal

Lebih lanjut, Bede menjelaskan pada Februari lalu pihaknya mengumumukan hasil pengeboran dengan potensi kandungan 1,7 miliar ton sumber daya mineral dengan kadar tembaga 0,89 persen dan emas 0,49 g/t.

Terkait dengan hasil pengeboran terbaru, Bede mengaku antusias, sebab operasional di site Hu’u sempat melambat karena pandemi virus Corona.

“Ke depan kami akan lebih fokus untuk menilai peluang yang disajikan oleh hasil terbaru ini," tuturnya.

Wakil Presiden Direktur STM, Bronto Sutopo juga melaporkan terkait hasil pengujian lubang bor VHD091.

"Titik potong lubang bor VHD091 di kedalaman 1.010,2 meter dengan kadar tembaga 1,11 persen dan emas 0,84 g/t, termasuk intercept sepanjang 318 meter dengan kadar tembaga 1,81 persen dan emas 1,32 g/t," tuturnya.

Hasil pengeboran terbaru disebut mencerminkan prospek positif dari proyek Hu’u bagi para pemegang saham,

“Hasil dari lubang bor VHD096 dan VHD091 memberikan banyak peluang bagi STM. Kami yakin hasil ini akan memberikan dasar yang kokoh untuk kelanjutan pengembangan Proyek Hu'u,” ucap Bronto.

Baca juga: Siap-siap, Penyaluran Subsidi Gaji Termin II Mulai Awal November 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com