Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pemulihan Industri Pariwisata Domestik, Ini yang Dilakukan Tiket.com

Kompas.com - 03/11/2020, 11:22 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, industri pariwisata masih dalam masa-masa pemulihan di semua sektor dan sub-sektor.

Sejak adanya pelonggaran PSBB, terasa geliat ekonomi nasional yang berangsur pulih dan menuju ke arah positif.

Meningkatnya tren staycation dekat rumah masyarakat dan berlibur di dalam kota pun menjadi salah satu faktor yang meningkatkan okupansi hotel-hotel di dalam negeri.

Untuk itu, Tiket.com memiliki kampanye Senyum Indonesia yang menjadi pengingat masyarakat bahwa perjalanan yang dilakukan bersama Tiket.com dapat meringankan beban para pekerja wisata yang terpuruk sepanjang tahun 2020.

Baca juga: Stimulus Tiket hingga Percepatan Proyek Strategis Jadi Jurus Kemenhub Pulihkan Ekonomi

“Kami siap untuk akselerasi dan antisipasi lonjakan permesanan tiket, akomodasi, serta aktivitas To Do, karena dari sisi tiket.com, tidak ada pengurangan kapasitas, baik karyawan, sistem, development, dan sebagainya," ujar Co-Founder & CMO Tiket.com Gaery Undarsa saat media briefing Tiket.com, Senin (2/11/2020).

Tiket.com juga mendorong berbagai promosi destinasi domestik dalam rangka pemulihan industri pariwisata Indonesia serta menggerakkan roda perekonomian nasional.

Oleh karena itu, mereka menghadirkan kampanye Liburan Dekat Rumah (LDR) untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat agar menjelajahi destinasi pariwisata lokal.

Selain kampanye, promosi nasional, aplikasi dan situs pun semakin dilengkapi dengan beragam fitur yang relevan dengan situasi saat ini, seperti tiket CLEAN, tiket Flexi, tiket Elite Rewards, dan tiket Free Insurance.

Tiket CLEAN merupakan fitur untuk panduan dalam memilih partner berlabel tiket CLEAN untuk hotel, jasa sewaan mobil, atau produk pariwisata lainnya.

Tiket Flexi untuk memberikan kebebasan menentukan tanggal menginap kapan saja hingga tahun 2021.

Tiket Elite Reward untuk poin pengguna, dan tiket Free Insurance sebagai asuransi perjalanan  gratis dari Tiket.com untuk proteksi jiwa, biaya pengobatan akibat kecelakaan.

"Kami berikan ini semua untuk menumbuhkan kepercayaan bagi para pengguna kami," kata Gaery.

Baca juga: Berapa Penurunan Tarif Tiket Pesawat Setelah Didiskon Pemerintah?

"Kami terus mendukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia dalam bahu membahu memulihkan industri pariwisata lokal," lanjut dia.

Gaery mengatakan, Tiket.com juga mengingatkan masyarakat untuk taat dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik di destinasi wisata.

"Upaya ini kami lakukan, karena melihat sejauh ini masyarakat sudah kembali percaya untuk berlibur walaupun di tengah pandemi. Mereka sudah bisa beradaptasi dengan kenormalan baru yang hadir di sektor pariwisata," kata Gaery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com