Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayar Layanan Grab Bisa Pakai LinkAja, Begini Caranya

Kompas.com - 07/12/2020, 17:20 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah resmi berkolaborasi dengan Grab pada November 2020, LinkAja kini memperluas layanannya di ekosistem milik Grab.

Para pengguna LinkAja dan Grab kini dapat menikmati layanan pesan-antar makanan hingga pengantaran barang dengan dengan melakukan pembayaran menggunakan LinkAja.

Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja mengatakan, masuknya LinkAja ke dalam ekosistem Grab sebagai mitra pembayaran merupakan wujud kerja sama strategis dalam memperluas dan memperkuat ekosistem digital yang dimiliki.

Baca juga: Harbolnas 12.12, OVO, Grab, dan Tokopedia Tebar Promo Cashback hingga 90 Persen

"Ini juga merupakan bentuk komitmen kami untuk memberikan kemudahan kepada para pengguna untuk dapat menikmati layanan keuangan digital dalam memenuhi kebutuhan esensial masyarakat dari sisi transportasi termasuk di dalamnya layanan pesan antar makanan dan juga barang," ujar Haryati, mengutip siaran persnya, Senin (7/12/2020).

Menurut Haryati, dengan adanya kerjasama ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat untuk terbiasa menggunakan uang elektronik dalam kesehariannya.

Sehingga misi besar LinkAja untuk mempercepat dan meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia dapat segera tercapai.

Cara menggunakan LinkAja sebagai opsi pembayaran dalam berbagai layanan Grab, pertama buka aplikasi Grab, lalu buka menu “Akun”, pilih “Kartu”, lalu pilih “Tambah Metode Pembayaran” Pilih “LinkAja”.

Setelah itu, masukan nomor handphone dan PIN LinkAja dan masukan kode verifikasi yang dikirimkan melalui SMS, pilih “Proses”.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat 2,07 Persen, Rupiah Stagnan

Untuk menggaet lebih banyak konsumen lagi, pada bulan Desember 2020, LinkAja menawarkan promo pembayaran untuk layanan GrabCar, GrabBike, dan GrabExpress berupa cashback hingga Rp 25.000.

Besaran promo cashback diberikan dengan skema Rp 5.000, setelah transaksi pertama hingga ketiga, dan Rp 10.000, setelah transaksi keempat.

Promo ini berlaku untuk kuota 10.000 orang pertama dan berlaku mulai tanggal 1 sampai 31 Desember 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com