Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Covid Datang, Bos Bio Farma Optimistis Ekonomi RI Tahun Depan Lebih Baik

Kompas.com - 09/12/2020, 15:39 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Datangnya vaksin Sinovac dari China diharapkan bisa memberi penguatan terhadap pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021.

Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan salah satu indikatornya adalah respons positif dari pasar modal.

"Saya yakin pasti akan lebih baik dibandingkan 2020. Jadi saya yakin, vaksin yang menjadi game changer ini akan berefek signifikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar dia dalam konfrensi pers virtual, Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Ini Alasan RI Pilih Calon Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac

Dengan demikian, ada angin segar terhadap pelaku pasar modal yang akan berefek terhadap perekonomian Tanah Air pada tahun depan.

"Sebagai indikasi awal saja, ketika vaksin 1,2 juta datang di Indonesia, besoknya kan bursa langsung hijau. Artinya, investor melihat vaksin ini akan jadi game changer," katanya.

Namun yang terpenting bagi Bio Farma menurut Basyir adalah pasokan dari vaksin covid harus tersedia sesuai target. Selanjutnya, memulai tahap pelaksanaan vaksin sesuai rencana pemerintah.

"Sekarang effort kami adalah bagaimana suplainya cepat kita pastikan dalam jumlah yang signifikan, melakukan program vaksinasi dengan pemerintah. Terbentuk program imunity sehingga ekonomi bisa berherak kembali," ucapnya.

Baca juga: Ini Alasan RI Pilih Calon Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac

Sebelumnya, kalangan dunia usaha menyambut positif kedatangan vaksin virus corona di Indonesia.

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Provinsi DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, selama hampir setahun jadi masa yang sangat sulit bagi dunia usaha setelah datangnya pandemi Covid-19.

Dalam kondisi sulit, pengusaha terpaksa melakukan banyak PHK. Ia berharap, program vaksinasi nasional bisa segera membuat ekonomi pulih kembali. Selama ini, dunia usaha masih was-was karena adanya ketidakpastian kapan masa sulit ini berlalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com