Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Pandemi, Jumlah Investor Bursa di Jabar Tumbuh Pesat

Kompas.com - 19/12/2020, 18:44 WIB
Reni Susanti,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Meski dihantam pandemic Covid-19, jumlah investor di Jawa Barat dari Januari-November 2020 tumbuh sangat menggembirakan.

“Alhamdulillah, jumlah investor atau SID (Single Investor Identification) di Jawa Barat selama Januari-November 2020 bertambah 75.466 investor baru,” ujar Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Jawa Barat Reza Sadat Shahmeini saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/12/2020).

Angka tersebut, sambung Reza, jauh melampaui pencapaian penambahan jumlah investor di tahun 2019 sebanyak 42.151 Investor baru.

Pada tahun 2020, rata-rata pertumbuhan jumlah investor di Jabar perbulannya sebanyak 3.513 investor baru.

Baca juga: Ini Klarifikasi Ditjen Pajak soal Transaksi di Bursa Kena Bea Meterai Rp 10.000

Namun sejak Juni, setiap bulannya terjadi pertumbuhan investor yang sangat signifikan.

Selama Juni, investor bertambah 7.266 investor baru, di bulan September angka pertumbuhan investor kembali mengalami lompatan ke angka 10.271 investor baru.

Pada November 2020, angka pertumbuhan jumlah investor di Jawa Barat kembali mengalami lompatan yang sangat signifikan ke angka 19.428 investor baru.

Seiring dengan pertumbuhan jumlah investor, nilai transaksi saham di Jabar juga mengalami pertumbuhan yang sangat menggembirakan.

“Selama tahun 2020 ini (Januari-November) nilai transaksi saham di Jawa Barat telah tembus angka Rp 200 triliun,” ungkap Reza.

Angka ini meningkat signifikan jika dibandingkan transaksi selama tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp 93 triliun.

Kondisi ini, sambung Reza, disebabkan karena sosialisasi dan edukasi yang terus dilakukan meski pandemic Covid-19.

Berbagai kegiatan secara daring menambah banyak peserta yang ikut, terutama kalangan milenial.

Selama Januari-November 2020 terdapat 35.832 Gen-Z berusia 18-25 tahun yang menjadi investor baru, disusul generasi milenial atau Gen Y berusia 26-40 tahun dengan 31.683 investor baru.

Sedangkan Gen X dan baby boomers jumlah investornya bertambah 7.224 SID baru.

Ia berharap, ke depannya akan semakin banyak masyarakat Jabar yang menjadi investor pasar modal Indonesia dan merasakan manfaat dari berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Tingkat Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkat Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com