JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat pada Rabu (23/12/2020). Sebelumnya IHSG ditutup negatif dengan penurunan 2,31 persen pada level 6.023,28.
Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher mengatakan, kekhawatiran kenaikan kasus Covid-19 berpotensi mendorong pergerakan IHSG melemah hari ini.
“IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal, candlestick membentuk long black body mengindikasikan potensi pelemahan yang cukup besar. Investor masih cukup khawatir akan semakin banyaknya kasus Covid-19 di berbagai negara, termasuk dari dalam negeri,” kata Dennis melalui siaran pers, Selasa (22/12/2020).
Baca juga: IHSG Sore Ini Terkoreksi Dalam, Lampaui 2 Persen
Dennis menambahkan, pergerakan IHSG hari ini cenderung minim sentimen dari data ekonomi, karena menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif.
Sementara itu, Stochastic maupun RSI bergerak ke bawah di area netral.
“Meskipun demikian, pergerakan IHSG telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar,” kata Nafan.
Dennis memproyeksikan IHSG hari ini berpeluang bergerak melemah dengan support di level 6.124 sampai dengan 6.083 dan resistance di level 6.235 sampai dengan 6.200.
Baca juga: Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Melemah
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, sebagai berikut:
1. BinaArtha Sekuritas
AALI rekomendasi buy 11.575 – 11.725, TP 12.400 – 13.750, support 11.575 – 11.100.
ACES rekomendasi buy 1.705 – 1.745, TP 1.780 – 1.980, support 1.705 – 1.680.
AKRA rekomendasi buy 3.270 – 3.310, TP 3.360 – 3.770, support 3.270 – 3.110.
2. Panin Sekuritas
ANTM rekomendasi sell on strength, potensi menurun menuju 1.565.