Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Enak Buka Bisnis Sendiri atau Dengan Partner?

Kompas.com - 17/02/2021, 18:36 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sering sekali orang-orang terhambat untuk membuka usaha karena tidak memiliki partner.

Namun, tak sedikit juga yang merasa justru membuka sendiri adalah cara yang tepat.

Lalu, mana yang lebih menguntungkan?

Baca juga: Ini Sederet Bisnis yang Diprediksi Cuan di Tahun Kerbau Logam

Owner Sei Sapi Kana Andra Lesmana mengatakan, membuka usaha sendiri atau berpartner tergantung dari keadaan si pengusahanya.

Dia mengatakan, jika calon pengusaha merasa lebih mampu untuk meng-handle usaha secara sendirian, maka pilihan yang tepat adalah membuka usaha sendiri.

"Begitupun sebaliknya, kalau si calon pengusaha merasa memiliki keterbatasan, berkolabroasi atau memiliki partner adalah jalan yang terbaik," ujar Andra dalam Webinar APINDO UMKM Akademi yang disiarkan secara virtual, Rabu (17/2/2021).

Namun, menurut Andra, ketika calon pengusaha sudah memutuskan untuk membuka usaha secara kolaborasi, disarankan untuk membuat perjanjian hitam di atas putih.

Hal itu bisa meminimalisir terjadinya kecurangan manakala terjadinya konflik.

Baca juga: Bertahan Selama Pandemi, UMKM Dinilai Harus Bertransformasi ke Bisnis Online

Dia mengakui, biasanya seiring berjalannya waktu, konflik dalam menjelaskan bisnis usaha pasti akan muncul.

Apalagi yang menyangkut dengan keuntungan bagi hasil.

Untuk perbandingan bagi hasil, disebutkan dia, sebaiknya dibuat berdasarkan kesepakatan antara kedua pihak.

Apabila perjanjian atau kesepakatan sudah dibuat, dipastikan calon pengusaha dan partnernya tidak akan dirugikan.

"Biasanya memang begitu, jadi kalau ada konflik di jauh-jauh hari enggak usah takut, kan sudah ada perjanjian," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com