Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Bauran EBT, Pertamina Perbanyak Penggunaan PLTS di Fasilitas Perseroan

Kompas.com - 25/02/2021, 16:25 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) dan Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) atau PT Pertamina Power Indonesia menandatangani pokok-pokok perjanjian dan kesepakatan bersama terkait penyediaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di lingkungan Pertamina Group.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, penandatanganan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen perseroan mendukung pemerintah untuk meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT).

“Dan dalam hal ini Pertamina memulainya dari halaman sendiri,” kata Nicke dalam keterangan tertulis, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Biden Resmi Jadi Presiden AS, Momentum Percepatan Bauran EBT

Penyediaan PLTS ini akan mencakup kepada lokasi-lokasi operasi Pertamina Group yang tersebar dari hulu ke hilir, seperti lembaga penyalur, fasilitas operasi dan fasilitas pendukung usaha. 

Sementara itu, CEO Subholding PNRE Dannif Danusaputro mengatakan, dalam pelaksanaannya pihaknya akan bermitra dengan para pelaku usaha yang berskala global.

“Komitmen ini menjadi sebuah bukti kuatnya upaya Pertamina dalam menyongsong masa depan energi,” ujar Dannif.

Dannif menjelaskan, penyediaan PLTS di lingkungan Pertamina Group ini juga sejalan dengan aspirasi Direktorat Jenderal Energi Baru dan Terbarukan (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menjadikan pembangunan PLTS sebagai Program Prioritas untuk percepatan peningkatan energi bersih di wilayah Indonesia. 

Baca juga: Masih Jauh dari Target, Pemerintah Optimistis Bauran EBT 23 Persen Dapat Tercapai

Ia memaparkan, hingga saat ini Subholding PNRE telah memiliki portfolio energi bersih seperti PLTS di kawasan Badak LNG Bontang dengan kapasitas terpasang 4 MW, dan beberapa proyek PLTS yang sedang digarap.

“Di samping PLTS, terdapat juga Pembangkit Listrik Tenaga Biomass atau Biogas (PLTBg) yang sudah terpasang di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei 2,4 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dengan kapasitas terpasang sebanyak 672 MW,” ucap Dannif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com