Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN HOBI KOMPASIANA] Menjadi "Busmania Cilik" | 5 Manfaat Melukis | Demam Bunga di Ternate

Kompas.com - 03/03/2021, 10:41 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Terlalu banyak berdiam diri di rumah membuat anak kerap merasa cepat bosan, sedangkan keluar rumah belum bisa bermain bebas.

Sebagaimana hobi, setiap kegiatan memiliki berbagai manfaat bagi anak dan bisa membantu menstimulasi anak secara fisik, mental dan sosial.

Sudah begitu kegiatan tersebut juga bisa menjadi sarana pendidikan melalui penelitian minat atau belajar dari orang lain.

Namun, bagaimana jika anak memiliki minat atau kesukaan lain yang tidak biasa? Bagaiamana orangtua mesti menyikapinya?

Berikut ini 4 hobi yang populer selama pandemi di Kompasiana: dari anak yang suka transportasi bus hingga Ibu-ibu yang suka menanam bunga.

1. "Busmania Cilik", Hobi Unik Anak Kami

Kompasianer Tati Ajeng Saidah menyadari hobi unik anaknya senang melihat bus dan memiliki ketertarikan dengan segala hal yang menyangkut tentang kendaraan tersebut.

Untuk memenuhi keinginan anaknya itu, setiap hendak ke terminal mesti naik ke angkutan umum dari rumah, paling tidak setiap Sabtu atau Minggu.

"Justru ananda senang ketika sedang di perjalanan ataupun di tempat parkir, karena banyak bus-bus lain yang berasal dari berbagai kota," tulis Kompasianer Tati Ajeng.

Setelah itu, jika sudah sampai ke tempat parkir anaknya akan mengajak berkeliling melihat bus-bus yang ada.

Jika sedang di rumah juga anaknya senang untuk menggambar bus-bus yang pernah ia lihat dari terminal tersebut. (Baca selengkapnya)

2. Dari Hobi Melukis, Inilah 5 Manfaat yang Saya Rasakan

Kompasianer Yani Widaningsih percaya dengan melukis dipercaya baik untuk kesehatan mental seseorang.

Baginya, ketika melukis itu kita bisa bebas berimajinasi dan berekspresi.

Kali ini Kompasianer Yani Widaningsih sedang mempelajari bagaimana melukis alam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com