Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Mau Jual Produknya di Kimia Farma? Ini yang Harus Diperhatikan

Kompas.com - 03/03/2021, 20:39 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) melalui Smesco Indonesia melakukan kerja sama dengan PT Kimia Farma Tbk (PT KF) untuk mendorong produk UKM lebih tersebar ke pasar yang lebih luas lagi.

Lewat kerja sama ini produk-produk UKM khususnya produk herbal dan Spa bisa dipasarkan di berbagai gerai milik PT Kimia Farma Tbk.

Hanya saja, ditegaskan oleh Direktur Smesco Indonesia Leonard Theosabrata, pelaku usaha harus melewati proses kurasi dahulu.

Baca juga: Digandeng Teten, Apotek Kimia Farma Bakal Jual Produk UMKM

"Kurasi ini penting supaya UMKM bisa naik kelas ke apotek Kimia Farma. Hal yang dikurasi meliputi perizinan, kualitas, produk dan lainnya," ujarnya pada acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembentukan kerja sama dalam pengembangan koperasi dan UKM, antara Smesco Indonesia dengan PT Kimia Farma Tbk, yang disiarkan secara virtual, Rabu (3/3/2021).

Lebih lanjut dia menjelaskan, pada tahap awal, produk yang masuk ke Kimia Farma diambil dari UMKM yang sudah terdaftar di Smesco Indonesia.

Selanjutnya akan dilakukan kurasi untuk mengecek kualitas produk yang akan dijual, setelah dinyatakan lolos kurasi produk pun langsung dijual di Kimia Farma.

Leonard juga mengajak UMKM lainnya untuk bergabung dalam program ini.

"Kita ingin teman UMKM lain on board dengan kita. Silahkan hubungi divisi perdagangan Smesco melalui Smesco.co.id setelah itu akan on board pada aplikasi kita, lalu akan dikurasi," tuturnya.

Leonard menyebutkan, hingga kini ada sebanyak 259 UKM sudah mendaftar untuk dikurasi. Sebanyak 43 di antaranya telah dikurasi dengan jumlah produk mencapai 174.

"Tentu kurasi ini berkelanjutan terus-menerus. Bukan program yang berjalan sekali saja tapi sepanjang waktu," tegas Leonard.

Sementara itu, Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo menjelaskan, melalui kerja sama dengan Kemenkop, produk UMKM akan disediakan di berbagai gerai ritel Kimia Farma. Baik dari sisi penjualan offline maupun online.

"Kami akan memberikan fasilitas display produk untuk mendukung penjualan produk koperasi dan UKM yang telah memenuhi standar dan selaras dengan industri 4.0," ujar Verdi.

Dia berharap kerja sama ini dapat mempermudah akses pasar bagi produk UKM serta meningkatkan promosi dan penjualan produk UKM.

Baca juga: Ini Kunci agar UMKM Dapat Mendunia Versi Sandiaga Uno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com