Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini Rupiah dan IHSG Kompak Menguat

Kompas.com - 12/03/2021, 09:39 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini berada di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (12/3/2021).

Demikian juga dengan rupiah yang mulai bangkit di pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.07 WIB, IHSG berada pada level 6.313,83 atau naik 49,15 poin (0,78 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.264,67.

Baca juga: IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Sebanyak 248 saham melaju di zona hijau dan 100 saham di zona merah. Sedangkan 149 saham lainnya stagnan.

Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,12 triliun dengan volume 1,7 miliar saham.

Bursa Asia pagi ini mayoritas merah, dengan penurunan indeks Hang Seng Hong Kong 0,41 persen, indeks Shanghai Komposit 0,48 persen, dan indeks Strait Times Singapura 0,1 persen.

Sementara itu, Nikkei menguat 0,87 persen.

Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal indicator stochastic membentuk golden cross di sekitar area oversold mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan.

Baca juga: [POPULER MONEY] Syarat Agar Lolos Kartu Prakerja | Ditjen Pajak Lelang Mobil Sitaan

“IHSG diprediksi menguat. Pergerakan di akhir pekan akan minim sentimen. Investor akan mencermati data pengangguran AS,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Bursa Eropa kemain ditutup hijau dengan kenaikan indeks FTSE 0,17 persen, dan indeks Xetra Dax 0,2 persen.

Demikian juga dengan Wall Street yang pagi ini ditutup positif dengan kanaikan S&P 500 sebesar 1,04 persen, indeks acuan saham teknologi Nasdaq 2,52 persen, dan Dow Jones Industrial Average 0,58 persen.

Melansir Bloomberg, rupiah pada pukul 09.05 WIB berada pada level Rp 14.340 per dollar AS atau menguat 60 poin dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 14.400 per dollar AS.

Baca juga: Pertama Kalinya, Nilai Kekayaan Warren Buffett Lampaui Rp 1.440 Triliun

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com