Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Impor 680.000 Ton, Mendag Janji Harga Gula Stabil saat Lebaran

Kompas.com - 15/03/2021, 20:08 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menjanjikan stok gula di pasaran akan terjaga sepanjang bulan puasa hingga Lebaran, dan harga komoditas ini pada 2021 akan stabil.

Ia mengatakan, hal itu dipengaruhi adanya impor gula sebanyak 680.000 ton gula mentah (raw sugar) yang telah dilakukan sejak awal tahun sebagai stok pegangan (idle capacity).

Saat ini, sudah 148.000 ton yang digiling dan sebanyak 88.000 ton telah didistribusikan. Artinya baru sekitar satu per delapan dari total impor tersebut yang sudah dikeluarkan.

Baca juga: Pemerintah Impor Gula dan Daging Sapi untuk Kebutuhan Selama Ramadhan

"Jadi masih ada sekitar 500.000 ton yang akan terus beredar di masyarakat antara hari ini sampai Idul Fitri,” ujar Lutfi dalam konferensi pers virtual, Senin (15/3/2021).

Dengan pasokan gula yang melimpah tersebut, mendag janji tidak akan ada kelangkaan gula pasir dan harganya pun akan stabil. Tak seperti pada momentum Ramadhan dan Lebaran tahun lalu yang harganya bisa mencapai Rp 16.000-Rp 17.000 per kilogram.

“Jadi karena jumlahnya melimpah dibandingkan tahun lalu, saya pastikan tidak akan ada kenaikan yang berarti," imbuh dia.

Meski demikian, Lutfi mengakui, saat ini harga gula di tingkat pasar masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah yakni sebesar Rp12.500 per kg.

Menurutnya, kenaikan atau penurunan harga suatu komoditas pangan hingga 2 persen masih dinilai stabil.

Baca juga: Kemendag: Masyarakat RI Beli Gula Lebih Mahal Dibanding Konsumen Global

“Kalau untuk komoditas plus minus 2 persen masih stabil,” imbuhnya.

Lutfi menambahkan, pada Mei 2021 sudah masuk periode masa giling tebu rakyat, sehingga di Agustus-September 2021 juga akan didapatkan hasil panen tersebut. Rata-rata produksi gula dalam diperkirakan negeri 5.000-6.000 kilogram per hari.

"Jadi saya ingin pastikan, karena ini barangnya banyak, maka pedagang tidak mungkin bisa memojokan kita," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com