Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 17/03/2021, 07:50 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Rabu (17/3/2021). Sebelumnya IHSG ditutup negatif dengan penurunan 0,23 persen pada level 6.309,69.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick IHSG ditutup terkoreksi dengan penurunan volume bergerak menyempit menunjukkan potensi penguatan yang cukup terbatas.

“IHSG diprediksi menguat. Pergerakan akan cenderung terbatas karena Investor akan mencermati pergerakan yield obligasi serta menunggu keputusan suku bunga The Fed,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Senada dengan Dennies, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji juga mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI telah menunjukkan sinyal positif.

Baca juga: Kementan Bilang Stok Beras Petani Lokal Melimpah Ruah, Kok Impor?

“Di sisi lain, pergerakan IHSG telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar,” jelas Nafan

Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum IHSG berada pada level 6.281,09 hingga 6.345,93.

Demikian juga dengan Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang mengatakan, koreksi pada IHSG semakin terbatas pada level psikologis 6.300, hal ini membuka peluang IHSG untuk technical rebound.

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.241 sampai dengan 6.440,” ungkap William.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. Binaartha Sekuritas

ACES area akumulasi 1.565 – 1.575, TP 1.540 – 2.260, support 1.540 – 1.475.

AKRA area akumulasi 3.460 – 3.490, TP 3.540 – 3.890, support 3.460 – 3.360.

DOID rekomendasi partial sell di level 378 - 406, TP 332, resistance 420.

2. Panin Sekuritas

GJTL rekomendasi speculative buy and hold >890, TP 1.000 – 1.200, stop loss <845.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com