Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran KPR CIMB Niaga Naik 5,9 Persen Sepanjang 2020, Tembus Rp 35,78 Triliun

Kompas.com - 18/03/2021, 11:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatatkan pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 5,9 persen atau  mencapai Rpl 35,78 triliun sepanjang tahun 2020.

Angkanya lebih tinggi dibanding pertumbuhan rata-rata industri yang sebesar 2,8 persen secara tahunan (year on year/yoy). Meski demikian, pertumbuhan ini menurun dari 12,5 persen pada tahun 2019, dan 11,2 persen pada tahun 2018.

Angka tersebut lebih tinggi dibanding pertumbuhan rata-rata industri yang sebesar 2,8 persen secara tahunan (year on year/yoy). Meski demikian, pertumbuhan ini menurun dari 12,5 persen pada tahun 2019, dan 11,2 persen pada tahun 2018.

"Kita bersyukur pertumbuhan KPR CIMB Niaga tumbuh 5,9 persen, hampir 2 kali lipat dari pertumbuhan industri," kata Mortgage and Secured Loan Business Head CIMB Niaga, Heintje F Mogi dalam konferensi virtual, Kamis (18/3/2021).

Baca juga: Sedang Mengajukan KPR? Begini Cara Sukses Melobi Pihak Bank

Heintje menyebut, tahun 2020 memang tahun yang menantang bagi pemasaran KPR. Di industri saja, KPR berjenis rumah tapak hanya tumbuh 3,5 persen (yoy), apartemen tumbuh 2,3 persen (yoy), sedangkan ruko terkontraksi 9,6 persen (yoy) akibat penurunan konsumsi masyarakat.

Kendati demikian, porsi KPR syariah di CIMB Niaga terus melaju pada tahun 2020. Porsinya menjadi 40 persen dari total portofolio keseluruhan. Angka ini konsisten meningkat sejak tahun 2017, dari 20 persen pada tahun 2017, 29 persen pada tahun 2018, dan 37 persen pada tahun 2019.

Secara keseluruhan pun, penjualan KPR sudah melebihi target perseroan pada masa awal pandemi yang sebesar 3 persen.

"Saya minta ke teman-teman (divisi KPR) untuk mencoba pertumbuhan 3 persen. Tapi realisasinya ternyata 5,9 persen," ucap Heintje.

Baca juga: Cerita Nasabah BTN yang Dapat Potongan Cicilan KPR, Ada yang Sampai 80 Persen

Dia menuturkan, pertumbuhan sedikit banyak dipengaruhi oleh strategi pemasaran yang disiapkan perseroan. Bank bersandi saham BNGA ini menawarkan bunga fixed 9,5 persen selama 10 tahun, bunga fixed 5,88 persen 3 tahun, dan 6,5 persen untuk 5 tahun.

Pihaknya pun menyediakan bunga 0 persen, keleluasaan mengambil KPR dalam jangka waktu tertentu, dan percepatan pelunasan tanpa penalti. Dari sisi penjualan, perseroan mengedepankan strategi cross-selling, referral, dan pengajuan melalui platform digital.

"Kami juga fokus ke developer top dan AREBI untuk strategi partnership. Semua developer besar kita ajak kerja sama, ada 800 developer di seluruh Indonesia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com