Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Telkom dan MBN Hadirkan Agree untuk Bantu Petani, Wamendes PDTT: Segera Dieksekusi

Kompas.com - 26/03/2021, 08:40 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Menteri Desa (Wamendes), Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Budi Arie Setiadi mengatakan, ia mendukung implementasi platform Agree. Platform ini merupakan hasil kerja sama PT. Telkom Indonesia dan PT. Mitra BUMDes Nusantara (MBN)

“Kita harus mempersiapkan digitalisasi ekonomi. Saya menyambut baik implementasi Agree, agar segera untuk dieksekusi dan diwujudkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (26/3/2021).

Hal tersebut dikatakan Arie saat menandatangani kontrak kerja sama penyediaan layanan Plarform agree antara PT Telkom Indonesia dan PT MBN di Jakarta, Rabu (24/3/2021).

Ia berharap kehadiran platform Agree dapat memperkecil angka kesenjangan antara desa dan kota.

Baca juga: Gandeng Surveyor Indonesia, Telkom Serius Dukung Program P3DN

“Dari data produk domestik bruto (PDB), ekonomi kota sebesar 86 persen, sedangkan ekonomi desa 14 persen, (kesenjangan tersebut adalah) hal yang cukup miris,” tutur Budi.

Untuk itu, kata dia, agar Indonesia maju, maka desa juga harus maju.

Wamen mengatakan pada tahap awal pembentukan platform ini pasti akan mengalami banyak tantangan, kendala dan perbaikan. Namun, ia yakin kendala itu bisa teratasi.

Platform Agree

Sebagai informasi, platform Agree adalah aplikasi penunjang agribisnis yang memiliki fitur kemitraan dengan perusahaan pertanian, permodalan, dan penjualan.

Aplikasi ini memiliki fitur informasi tentang cara budidaya, info cuaca, dan info harga.

Wakil Menteri (Wamen) Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi menegaskan kehadiran Agree diharapkan dapat menyejahterakan petani

“Tujuan utama kita adalah menyejahterakan petani. Petani kaya, produknya berkualitas.
Jangan sampai hasil pertanian warga banyak, tetapi petani justru miskin.” tukasnya.

Selain memuat informasi dan layanan di sektor pertanian, Agree juga menyediakan layanan untuk sektor perikanan dan peternakan.

Baca juga: Potret Susutnya Lahan Pertanian dan Profesi Petani yang Terancam Punah

Adapun layanan di sektor perikanan dan peternakan akan mencakup service kemitraan, permodalan, dan marketplace.

 

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi (kedua dari kiri) bersama Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng (paling kanan), Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Edi Witjara (paling kiri), Executive Vice President Divisi Business Service Telkom Syaifudin (tengah) dan Direktur Utama MBN Wiyoto (kedua dari kanan) usai penandatanganan kerja sama Penyediaan Layanan Platform Agree Suite antara PT Telkom Indonesia dan PT Mitra BUMDes Nusantara (MBN) di Jakarta, pada Rabu (24/3/2021).Dok. Humas Telkom Indonesia Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi (kedua dari kiri) bersama Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng (paling kanan), Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Edi Witjara (paling kiri), Executive Vice President Divisi Business Service Telkom Syaifudin (tengah) dan Direktur Utama MBN Wiyoto (kedua dari kanan) usai penandatanganan kerja sama Penyediaan Layanan Platform Agree Suite antara PT Telkom Indonesia dan PT Mitra BUMDes Nusantara (MBN) di Jakarta, pada Rabu (24/3/2021).

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara mengatakan kehadiran Agree adalah bukti nyata komitmen Telkom untuk mewujudkan digitalisasi demi ketahanan pangan nasional.

“Diharapkan (Agree) dapat membantu validasi petani dan proses budidaya per musim tanam di lapangan, untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” harap Edi yang juga hadir dalam penandatanganan kerja sama antara PT Telkom dan PT MBN.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com