Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17.387 Perusahaan Telah Mendaftar Vaksinasi Gotong Royong

Kompas.com - 25/03/2021, 20:32 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencatat pendaftar program vaksinasi gotong royong mencapai 17.387 perusahaan.

Hal ini menandai program ini disambut baik oleh kalangan para pengusaha.

“Jumlah pendaftar mengalami penambahan sejak tahap pertama pendaftaran dibuka. Hingga kini Batch 2 ditutup, total pendaftar mencapai sedikitnya 17.387 perusahaan dengan total vaksinasi mencapai 8.665.363 orang,” ujar Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Kadin: Sudah 15.000 Perusahaan Daftar Vaksinasi Gotong Royong

Rosan merincikan, sektor industri padat karya atau manufaktur yang mendaftar di vaksin.kadin.id mencapai 981 perusahaan.

Setiap perusahaan padat karya bisa mendaftarkan vaksinasi untuk karyawan dan keluarga karyawannya mencapai ribuan, bahkan puluhan ribu orang.

Sementara itu, sektor perdagangan, ekspor/impor dan ritel mencapai 4.882 perusahaan pendaftar.

Konstruksi dan infrastruktur mencapai 1.119 dan sektor jasa mencapai 1.403 perusahaan, dan sektor-sektor industri lainnya.

“Datanya masih bergerak terus dan masih banyak perusahaan yang mau daftar di tahap 3," kata Rosan.

Baca juga: Kadin: 7,4 Juta Karyawan Telah Terdaftar Vaksinasi Gotong Royong

Sebagai induk organisasi dunia usaha, Kadin akan mensinergikan program dengan berbagai pihak untuk turut serta dalam upaya mengurangi transmisi/penularan Covid-19 serta menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat virus tersebut

“Kami mendukung upaya-upaya percepatan untuk mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi,” ucap dia.

Diketahui sebelumnya, program vaksinasi gotong royong adalah pelaksanaan vaksinasi kepada karyawan swasta atau dengan keluarga karyawan yang pendanaannya dibebankan pada perusahaan dimana mereka bekerja.

"Perkiraan pelaksanaan vaksinasinya di pertengahan April," pungkas Rosan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com