Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keran Wisman Bakal Dibuka Juni, Sandiaga Bertemu Pelaku Pariwisata di Bali

Kompas.com - 31/03/2021, 18:09 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana membuka kembali kunjungan wisatawan mancanegara pada bulan Juni tahun ini.

Terkait hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan sejumlah pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali, membahas persiapan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Salah satunya rencana pemerintah dalam memperluas travel corridor arrangement. Hingga saat ini, kata dia, pihaknya masih terus mendiskusikan kemungkinan pembukaan kembali Bali lewat penerapan travel corridor arrangement dengan kementerian dan lembaga terkait.

Baca juga: Minat Bisnis Homestay? Simak Kunci Sukses dari Sandiaga Uno

"Kami menerima banyak sekali masukan dan rencananya ini akan kita gunakan untuk mempersiapkan pembukaan Bali kembali pada bulan Juni dan Juli," katanya melalui keterangan tertulis resminya, Rabu (31/3/2021).

"Komunikasi terakhir saya dengan Ibu Menlu bahwa proses ini akan terus difinalisasi dan hasilnya akan kita bawa ke Bapak Presiden untuk diambil keputusan finalnya," sambung Sandiaga.

Untuk mempersiapkan hal tersebut, pemerintah mengambil sejumlah langkah strategis untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Di antaranya adalah penyiapan TCA, penyiapan produk wisata dan zona hijau, penyiapan protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE), juga percepatan vaksinasi pelaku wisata dan ekonomi kreatif.

"Tentunya keputusan untuk meniadakan mudik adalah salah satu keputusan untuk menyiapkan agar angka penyebaran Covid-19 dapat ditekan. Sehingga kita bisa mencapai situasi prakondisi yang diperlukan dalam rangka mendukung rencana perluasan travel corridor arrangement untuk membuka pariwisata Bali bagi wisatawan mancanegara pada bulan Juni dan Juli mendatang," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh Kemenparekraf untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerahnya.

"Kita butuh kolaborasi dan Bapak Menteri telah mengambil langkah-langkah strategis. Mulai dari hadir dengan Bapak Presiden meninjau proses vaksinasi, menyiapkan CHSE kita, lalu juga mengkoordinasikan dengan para menteri. Itu semua dilakukan demi insan-insan pariwisata di Bali," kata I Putu Astawa.

Baca juga: Larangan Mudik 2021, Sandiaga: Akan Berdampak Besar terhadap Industri Pariwisata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com