Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Bitcoin cs Terus Tumbuh, Indodax Catat 3 Juta Member Aktif

Kompas.com - 16/04/2021, 15:23 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform transaksi aset kripto atau cryptocurrency, Indodax, mencatatkan adanya pertumbuhan pengguna aktif, seiring dengan meningkatnya volume transaksi aset kripto.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, saat ini terdapat 3 juta member aktif di platform Indodax.

“Meski Indonesia hanya menyumbang 1 persen volume transaksi Bitcoin dari seluruh dunia. Tetapi ini menandakan bahwa orang-orang Indonesia sudah mulai banyak yang menggemari Bitcoin dan aset kripto lain,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Terus Melonjak, Harga Bitcoin Diramal Bisa Tembus Rp 1 Miliar

Menurutnya, peningkatan volume transaksi pun berhasil mendongkrak berbagai harga aset kripto, mulai dari Bitcoin, Ethereum, DOGE Tron, hingga Bittorrent.

Dalam rangka meningkatkan pelayanannya kepada para member, Oscar menambah, Indodax membuat grup chat resmi melalui aplikasi Telegram.

Melalui grup tersebut, Indodax berupaya memberikan pelayanan kepada para anggota secara daring dan real time.

“Selain itu, Indodax juga aktif setiap hari memberikan edukasi melalui website Indodax.Academy,” katanya.

Dalam rangka mencapai 3 juta member aktif, Indodax menyiapkan berbagai program untuk para komunitas aset kripto.

“Misalnya telah mengadakan Trading Contest pada Maret 2021 lalu dan Photo Contest yang saat ini masih berlangsung,” ujar Oscar.

Baca juga: Volume Transaksi Bitcoin di Indonesia Hanya 1 Persen dari Transaksi Dunia

Tak terbatas hanya untuk komunitas kripto saja, Indodax juga akan melanjutkan event tahunan Indodax Short Film Festival (ISFF) 2021 untuk para komunitas film.

“Semuanya kita siapkan untuk menyasar komunitas di Indonesia. Tak terbatas hanya kepada komunitas kripto saja. Karena kita ingin membangun semangat anak milenial di Indonesia, terutama pada saat pandemi ini,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com