Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran KPR Diprediksi akan Bangkit Pada Tahun Ini

Kompas.com - 26/04/2021, 18:36 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada 2021 diprediksi akan bangkit.

Chief of Retail & SME Business Bank Commonwealth Ivan Jaya menuturkan bangkitnya penyaluran properti ini ditopang oleh berbagai stimulus yang diterapkan oleh pemerintah.

"Kami pun menyadari bahwa sumber pembiayaan utama dalam pembelian properti residensial adalah dengan fasilitas KPR. Data SHPR Bank Indonesia Triwulan IV tahun 2020 mencatat bahwa 75,31 persen pembiayaan berasal dari fasilitas KPR,” kata Ivan dalam keterangan resminya, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Karyawan Kontrak dan Outsourcing Bisa Dapat KPR Murah, Ini Syaratnya

Untuk itu, perbankan juga akan menyediakan berbagai program untuk memudahkan masyarakat dapat memiliki rumah dengan fasilitas KPR.

Di sisi lain, penyaluran kredit di tengah suku bunga rendah saat ini juga dapat mendorong sektor properti makin bergeliat.

Sementara itu, Bank Commonwealth meluncurkan program Mortgage Fixed Rate dengan tawaran bunga 4,99 persen.

Sebelumnya, berdasarkan Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia, pertumbuhan penjualan properti residensial mengalami kontraksi cukup mendalam pada triwulan III tahun 2020 yakni -30,93 persen year on year (YoY).

Pada triwulan IV tahun 2020, pertumbuhan penjualan properti residensial tercatat membaik
meskipun masih terkontraksi sebesar -20,59 persen.

Baca juga: Kalkulator Simulasi KPR di 4 Bank BUMN

Pemerintah pun mengeluarkan stimulus untuk mendorong pertumbuhan sektor properti di tengah pandemi ini seperti insentif dengan membebaskan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk pembelian rumah dengan harga di bawah Rp 1 miliar dan pemotongan 50 persen PPN untuk rumah di kisaran harga Rp 2 miliar-Rp 5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com