Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Salahkah Belum Menjadi Apa-apa pada Usia 25?

Kompas.com - 12/05/2021, 16:41 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Apa saja yang sudah dilakukan dan dicapai saat usia 25 tahun sempat ramai diperbincangkan di jagat dunia maya Twitter.

Diketahui keramaian ini bersumber dari sebuah gambar yang memuat tulisan "Usia 25 tahun idealnya punya apa? Tabungan 100 juta. Cicilan rumah sisa 20 persen lagi beres. Punya kendaraan pribadi. Gaji minimal 8 juta."

Respons warganet pun beragam, ada yang menilai hal tersebut berlebihan atau juga yang menyebut tulisan itu bagus untuk motivasi namun akan pahit sebagai kenyataan.

Berbicara soal usia 25 tahun, ini adalah bagian dari fase pertumbuhan seseorang. Usia 25 tahun tergolong dalam tahapan manusia masuk dalam kategori dewasa awal, yang dimulai dari umur 18 tahun hingga 40 tahun.

Pada masa tersebut tidak hanya pertumbuhan dan perkembangan fisik saja yang berubah, namun cara berpikirnya yang sudah lebih dewasa.

Pembahasan mengenai usia 25 tahun menjadi salah satu topik yang menarik perhatian pembaca di Kompasiana.

Berikut konten-konten menarik dan populer di Kompasiana terkait pemabahasan usia 25 tahun:

1. Usia Terus Bertambah tapi Belum Menjadi Apa-apa, Salahkah?

Usia 25 tahun merupakan masa yang sangat produktif bagi perkembangan dan pertumbuhan manusia dari berbagai aspek.

Namun, apabila urusannya adalah usia 25 tahun sudah bisa melakukan dan mencapai apa saja, akan menjadi berbeda persoalannya.

Kompasianer Dani Ramdani berpendapat ketika seiring bertambahnya usia, dan kita belum mencapai satu pencapaian yang ditetapkan oleh masyarakat ketahuilah hal itu adalah di luar kemampuan kita. Jadi untuk apa dipikirkan secara berlebihan.

"Karena setiap orang mempunyai proses yang berbeda, setiap orang mempunyai waktu untuk mencapai kesuksesan yang berbeda. Ada yang cepat ada juga yang lambat," tulisnya. (Baca selengkapnya)

2. Usia 25, Bukan Saja Dua, tetapi 5 Alternatif Hidup

Kompasianer Inosensius Sigaze berpendapat bahwa usia tahun adalah masa dengan penuh gairah, sekaligus juga gerah.

Berubah-ubah. Mungkin itu gambaran yang tepat untuk melukiskan dilema hati dan pikiran seseorang pada usia 25.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com