Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Silaturahmi Virtual Tak Kurangi Makna Idul Fitri

Kompas.com - 13/05/2021, 14:16 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H.

Lewat akun Instagram resminya @smindrawati, dia menyatakan, berkumpul bersama keluarga saat Lebaran sudah menjadi tradisi.

Namun demikian, sudah dua tahun ini tradisi tersebut terhenti akibat adanya pandemi Covid-19.

Baca juga: Beri Ucapan Lebaran, Erick Thohir: Sabar Ya, Silaturahim Masih Harus Daring

"Sudah menjadi tradisi, Idul Fitri adalah momen spesial berkumpul bersama seluruh keluarga. Namun, sudah dua tahun tradisi itu dihentikan oleh pandemi," tulis Sri Mulyani seperti dikutip dalam posting-nya, Kamis (13/5/2021).

"Rasa rindu ingin bertemu keluarga tentu menjadi cobaan yang sangat berat bagi mereka yang terpisah jarak dengan orang tua, keluarga, dan handai tolan," lanjut dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati)

Pandemi memang membuat silaturahmi pada Lebaran kali ini harus dilakukan secara virtual.

Kendati demikian, Sri Mulyani meyakini silaturahmi secara virtual tak akan mengurangi makna Idul Fitri.

"Meski hanya bertemu secara virtual, tapi dengan hati yang ikhlas, insya Allah tidak akan mengurangi nilai dan makna perayaan Idul Fitri," kata dia.

Baca juga: Ucapkan Selamat Lebaran, Luhut Ingatkan Jangan Mudik

Sri Mulyani bilang, hal tersebut dilakukan demi meminimalisasi penyebaran virus corona di Indonesia.

Sehingga, lewat pertemuan virtual setiap orang bisa saling menjaga agar bersama-sama dapat mencegah penularan Covid-19.

"Mari jaga hati dan sucikan diri, sambut hari Idul Fitri dengan rasa syukur dan sukacita merayakan hari kemenangan bagi seluruh umat Muslim," tutup Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com