Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Cicipi 3 Hidangan Lebaran Anti-Mainstream dari Berbagai Daerah Nusantara

Kompas.com - 15/05/2021, 18:46 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Momen Idul Fitri tak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga identik dengan hidangan khas yang jadi menu santapan bersama dengan anggota keluarga.

Ketupat yang ditemani dengan opor ayam dan sambal goreng hati biasanya jadi menu wajib yang selalu hadir dalam perayaan Idul Fitri.

Namun, di beberapa daerah di Indonesia, selain menu di atas ada juga beberapa hidangan khas yang juga jadi sajian saat lebaran tiba.

Bagi Anda yang bosan dengan menu lebaran yang itu-itu saja, berikut konten-konten di Kompasiana seputar hidangan lebaran anti-mainstrem yang bisa Anda coba:

1. Topak Ladheh, Hidangan Lebaran yang Tidak Ada di Pasaran

Kompasianer Budi Susilo dalam artikelnya tak segan berbagi cerita dan resep hidangan khas yang disajikan keluarganya saat momen lebaran, yaitu Topak Ladheh

Topak Ladheh berasal dari kata "Topak" yang berarti ketupat dan "Ladheh" yakni sejenis kuah daging. Hidangan ini termasuk yang jarang ada di pasaran.

Proses pembuatan tergolong cukup rumit karena melibatkan segala macam bahan bumbu. Namun, seni mengolah itulah yang membuat Topak Ladheh jadi hidangan yang sangat mengunggah selera. (Baca selengkapnya)

2. Resep dan Cara Membuat Ayam Woku sebagai Menu Lebaran

Pada hari-hari besar di Sulawesi Utara, termasuk saat Lebaran dan Natal, ayam woku hadir sebagai salah satu menu yang selalu ada selain opor ayam dan sambal goreng hati.

Saat Lebaran, ayam woku ini bisa disantap dengan ketupat, lontong, ataupun buras yang dibasahi sedikit dengan sup brenebon atau sup kacang merah.

Menurut Kompasianer Walentina Waluyanti untuk membuat ayam woku, bumbu utama yang harus disiapkan antara lain bawang merah, daun kunyit, daun pandan, dan jahe.

Selain perpaduan bumbu, rahasia kelezatan ayam woku terletak pada kesabaran saat menumis bumbu halus hingga menghasilkan kematangan yang sempurna. Sebab, kalau bumbu kurang matang akan menyebabkan ayam terasa langu. (Baca selengkapnya)

3. Mie Kuah Udang Khas Selatpanjang

Mie Kuah Udang jadi menu Lebaran anti mainstrem berikutnya. Kuliner khas dari Selatpanjang ini merupakan salah satu jenis mie rebus yang disiram dengan kuah kaldu udang kental.

Dalam penyajiannya mie kuning basah yang telah direbus ditambah dengan tauge dan disiram kuah udang kental yang masih hangat, serta taburan potongan cabe rawit yang pedas.

Jika tertarik untuk mencicipinya, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan menengok panduan resep yang dibagikan oleh Kompasianer Jose Hasibuan dalam artikelnya. (Baca selengkapnya) (NDY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com