Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Balada Penulis Menemukan Formula yang Tepat untuk Tulisannya

Kompas.com - 02/06/2021, 12:23 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Pada setiap acara bedah buku maupun peluncuran buku, ada pertanyaan yang kerap disampaikan moderator kepada penulis: bagaimana cara atau proses menulis buku ini?

Terkadang jawabannya amat normatif, tapi tidak sedikit penulis membocorkan beragam ritual yang biasa dilakukannya sebelum maupun saat menulis.

Tentu saja hal-hal tersebut agar orang lain bisa mempraktikkan apa yang penulis itu lakukan atau penulis lain bisa menemukan cara lainnya sendiri.

Tapi, menulis juga butuh proses. Kadang kita sudah menemukan ide tulisan, tapi perasaan saat itu sedang tidak enak menulis sehingga jadi hambatan.

Berikut ini 3 kiat yang bisa dicoba dalam mengolah perasaan itu agar menulis tetap lancar.

1. Dalam Berkarya Semua Orang Punya Formula, Ini Salah Satu di Antaranya

Bagi Kompasianer Kazena Krista, menulis tak hanya sekadar hobi melainkan gaya hidup tentang bagaimana saya mengolah rasa terhadap apa yang saya rasakan.

Nah, dari kegiatan menulis itu, setidaknya ada 2 tujuan yang ingin Kompasianer Kazena Krista capai: (1) sebagai monolog terhadap diri sendiri dan (2) bentuk lain untuk berdialog dengan banyak orang.

"Menulis adalah cara lain bagaimana saya membangun rasa percaya diri yang terkadang jatuh; cara saya melakukan terapi "healing" dari sesuatu yang diluar ekpektasi saya sebagai manusia," tulisnya.

Namun, hal pertama yang biasa Kompasianer Kazena Krista lakukan adalah melakukan mind mapping.

Mind mapping itu bisa berupa menuliskan apapun yang melintas dalam kepala yang mendukung tema "besar" yang dibuat. (Baca selengkapnya)

2. Balada Penulis Fiksi Mencari Ilham

Bagi penulis dengan jam terbang tinggi dan berbakat, mungkin saja jarang mengalami kesulitan dalam mengolah rasa menjadi kata-kata dan rangkaian cerita.

Namun, bagi Kompasianer Indra Rahadian sebagei penulis amatir, ilham, inspirasi atau sesuatu yang dapat memicu hati, otak, dan tangan untuk menulis rangkaian cerita, sangatlah penting.

"Dalam menyusun sebuah cerita, saya tak dapat mengabaikan nalar dalam tema, latar dan alur cerita, meskipun terkadang mengabaikan suasana hati (mood), waktu dan tempat," tulisnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com