Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Sekolah, Ini Cara Sandiaga Uno Siapkan Destinasi Wisata

Kompas.com - 07/06/2021, 20:03 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno terus melakukan kordinasi dengan sejumlah pelaku industri terkait dengan langkah antisipasi kenaikan jumlah wisatawan di kawasan destinasi pariwisata, menjelang liburan kenaikan kelas akhir Juni 2021 ini.

“Antisipasi destinasi wisata jelang liburan sekolah, kami tentunya akan melakukan langkah antisipatif dengan berkoordinasi dengan pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif, satgas Covid-19 serta pemda untuk meningkatkan kepatuhan terhadap penerapan protokol Kesehatan,” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Sandiaga Uno Siap Bantu Promosikan Garuda Indonesia Sebagai Flag Carrier Tanah Air

Sandiaga mengungkapkan, untuk memastikan Kawasan pariwisata tetap aman dan nyaman saat libur sekolah, penerapan protokol Kesehatan CHSE (Clean, Health, Safety, dan Environment), serta 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) adalah hal krusial yang wajib dilakukan.

Bagi pengelola Kawasan wisata, pembatasan jumlah wisatawan sesuai dengan kapasitas tampung penting dilakukan untuk meminimalkan penyebaran wabah Covid-19.

Di sisi lain, wisatawan juga juga harus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

“Baik para pengelola destinasi wisata, hotel maupun restoran diharapkan dapat memperketat protokol kesehatan CHSE dan 3M memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Selain itu, pembatasan jumlah wisatawan juga perlu dilakukan, sehingga tidak berkerumun atau bergerombol,” kata Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Uno Berambisi Jadikan Tempe sebagai Warisan Budaya Dunia

Sandiaga menambahkan, peran serta masyarakat untuk aktif saling peduli dengan lingkungan juga tidak kalah penting. Ia mengimbau agar masyarakat yang menemukan adanya lokasi-lokasi wisata yang abai dengan protokol kesehatan, dapat segera melapor.

“Kami juga membutuhkan peran serta dari masyarakat, jika melihat ada hotel, restoran atau destinasi yang tidak patuh dan abai mohon segera dilaporkan. Kami akan menindak secara tegas. Dan kita juga perlu mengingatkan atau menegur secara halus masyarakat atau wisatawan yang lalai menggunakan masker,” tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com