Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN GAYA HIDUP KOMPASIANA] Atasi Stres dengan "Expressive Writing" | Mengenal Musical Anhedonia | Kisah Mengoleksi Postcard Idol

Kompas.com - 25/06/2021, 21:19 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Ketika sedang mengalami dan/atau dalam posisi perasaan sedih atau traumatis karena gagal maka kita bisa merasakan stres yang tidak menentu.

Perasaan tersebut dapat menimbulkan luka atau bahkan trauma bagi penderitanya.

Akan tetapi, kita mesti bisa bangkit atau paling tidak menyembuhkannya dengan cara yang cocok untuk diterapkan sendiri.

Melakukan self healing, misalnya, yaitu melibatkan diri sendiri untuk bangkit dari penderitaan yang pernah dialami dan memulihkan diri dari luka batin.

1. "Expressive Writing", Cara Manjur Atasi Stres!

Jika kita sedang stres, tulis Kompasianer I Ketut Suweca, itu bisa mengakibatkan kita tidak mampu berpikir normal. Hal terburuknya, keputusan yang kita ambil pun bisa keliru.

Sebagai penulis, jika sedang mengalami stres maka yang dilakukan adalah dengan menulis ekspresif (expressive writing).

Menulis ekspresif itu secara ringkas dapat dikatakan bahwa menulis ekspresif merupakan kegiatan menuliskan pemikiran dan perasaan yang paling mendalam yang dialami.

"Manusia tidak melulu dikendalikan oleh pikirannya, bahkan juga perasaannya," tulis Kompasianer I Ketut Suweca. (Baca selengkapnya)

2. Semelow dan Semetal Apapun Lagunya, Pengidap Musical Anhedonia Tetap Mati Rasa

Kecemasan dan depresi dapat diawali oleh anhedonia, istilah psikologi di mana manusia mengalami gangguan mental.

Hal tersebut dialami oleh teman semasa kuliah Kompasianer Yana Haudy dan Adiknya sendiri.

Anhedonia ini dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk merasa bahagia atau menikmati kesenangan hidup.

Dapaknya, bagi para pengidap musical anhedonia bisa membedakan satu jenis musik ke musik lainnya, tapi tidak ada rasa apa-apa saat mendengarnya.

"Penyebab seseorang mengidap musical anhedonia kemungkinan besar karena faktor genetik saat lahir atau kecelakaan yang menyebabkan cedera atau trauma di kepala," tulis Kompasianer Yana Haudy. (Baca selengkapnya)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com