Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PUPR Genjot Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari

Kompas.com - 30/06/2021, 08:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan bertujuan memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan pengendara.

"Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (29/6/2021).

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tenggara Yohanis Tulak Todingrara mengatakan, pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan total panjang sekitar 33 km bertujuan untuk membagi volume kendaraan yang akan melintasi Kota Kendari. Khususnya dari Pelabuhan Kendari ke pusat kawasan industri Konawe serta akses menuju ke Bandara Haluoleo dari Kabupaten Konawe dan Konawe Utara.

Baca juga: Telisik Proposal Pajak Sri Mulyani ke DPR, dari PPN hingga Cukai Plastik

Jalan lingkar Kendari nantinya akan menghubungkan Jembatan Teluk Kendari-Pelabuhan Bungkutoko (New Port Kendari)-Kawasan Industri Konawe di Morosi.

"Pertumbuhan lalu lintas di Kota Kendari yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara cukup besar, di mana angkutan logistik yang masuk dan keluar Kota Kendari melewati jalan dalam kota Kendari sehingga kerap menyebabkan kemacetan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan akibat jalan umum yang relatif belum standar, maka Kementerian PUPR, Pemeritah Provinsi Sultra dan Pemerintah Kota Kendari membangun Jalan Lingkar Kota Kendari," ujar Tulak.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pada tahun 2019 hingga 2020, Pemkot Kendari telah melaksanakan lanjutan pembangunan sekitar 8 km dengan kontrak tahun jamak. Namun akibat Pandemi Covid-19, pekerjaan tersebut tersendat sehingga masih tersisa sekitar 22 km yang belum teraspal.

Baca juga: Begini Cerita Susi Pudjiastuti soal Ivermectin

Pada tahun ini hingga 2022, Kementerian PUPR akan melaksanakan pembangunan jalan sepanjang 14 km.

Tulak mengatakan pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari sepanjang 14 km sudah dimulai oleh BPJN Sulawesi Tenggara menggunakan anggaran APBN senilai Rp 69,27 miliar dengan kontrak tahun jamak yang dikerjakan oleh Penyedia Jasa PT Usaha Subur Sejahtera. Ditargetkan proyek tersebut akan rampung pada 2022.

Dengan adanya jalan lingkar tersebut, kondisi jalan dalam Kota Kendari dinilai bisa lebih awet karena kendaraan besar memiliki jalur alternatif. Selain itu, jalan tersebut juga diharapkan akan menekan angka kecelakaan lalu lintas dan memberikan dampak positif peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

Baca juga: Produsen Gas: Stok Tabung Oksigen Aman selama Masyarakat Tak Menimbun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com